jpnn.com, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengungkapkan ada enam kandidat kuat pengganti Setya Novanto sebagai Ketua DPR.
Enam orang tersebut adalah Aziz Syamsuddin, Agus Gumiwang Kartasasmita, Bambang Soesatyo, Roem Kono, Zainuddin Amali, dan Kahar Muzakir. Hasilnya nanti siapa yang terpilih akan dilayangkan ke DPR usai reses dan Tahun Baru 2018.
BACA JUGA: Tak Yakin Airlangga Mampu Dongkrak Golkar
"Kader Golkar kan banyak di DPR yang punya kompetensi dan potensi," ujarnya kepada wartawan di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (19/12) kemarin.
Nurdin mengatakan, tak ada kriteria atau karakter khusus bagi Ketua DPR. Yang terpenting, bisa menjadi representasi DPR dan mewakili aspirasi rakyat dan itu tengah digodok.
BACA JUGA: Nusron Dorong Airlangga Sikat Pengurus Golkar Bermasalah
"Kami tidak bicara karakter, yang penting seberapa jauh mereka, siapa pun yang terpilih nanti bisa jadi speaker bagi DPR dan mampu membawa aspirasi rakyat yang dikehendaki Golkar," terangnya.
Nurdin juga menegaskan, penentuan Ketua DPR tak bergantung pada fraksi. "Bukan tergantung ke fraksi ya, tapi tergantung nanti pendapat pleno. Kalau pleno memutuskan siapa, ya nanti baru dilanjutkan, tidak perlu lagi ke fraksi-fraksi," katanya.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Belum Dapat Surat Cerai Asli dari Golkar
Sementara Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita saat dikonfirmasi soal namanya masuk dalam salah satu kandidat menyatakan, menyerahkan sepenuhnya kepada Ketum Golkar, Airlangga Hartarto untuk memberikan keputusan. "Saya serahkan sepenuhnya ke Pak Airlangga," ujarnya.
Namun, Agus menyebutkan, saat ini Airlangga belum membahas kursi Ketua DPR. Airlangga akan memutuskan seusai munaslub ditutup. "Pak Airlangga sudah sampaikan berkali-kali bahwa jabatan strategis setelah munaslub," kata Agus.
Sebelumnya, soal Ketua DPR, sempat terjadi perdebatan panas di tubuh Fraksi Golkar. Novanto dari balik jeruji Rutan KPK menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai penggantinya. DPR lalu menggelar rapat Badan Musyawarah antara pimpinan DPR dan 10 Fraksi, termasuk Golkar. Bamus memutuskan Aziz tak jadi dilantik sebagai Ketua DPR. (aen/indopos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Butuh Sosok yang Bisa Imbangi Irama Generasi Milenial
Redaktur & Reporter : Adek