Ini Kriteria Penentuan Kelulusan Jalur SNMPTN & SBMPTN, Siswa Harus Tahu 

Sabtu, 05 Februari 2022 – 21:35 WIB
LTMPT membocorkan kriteria penentuan kelulusan dari seleksi mahasiswa baru jalur SNMPTN dan SBMPTN. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mochamad Ashari mengatakan kriteria untuk menentukan kelulusan bisa berbeda di setiap PTN.

LTMPT di sini berperan membantu PTN dalam pelaksanaan seleksi mahasiswa baru.

BACA JUGA: SNMPTN 2022: LTMPT Perpanjang Waktu Sanggah Kuota Sekolah, 2 Hari Lagi Ditutup

“Kami menerima data, mengolah data, kemudian mungkin ada kriteria tambahan dari PTN," kata Ashari, Sabtu (5/2).

Lebih lanjut, ketua LTMPT menerangkan setidaknya ada dua hal yang menentukan kelulusan yaitu indeks pribadi dan indeks sekolah.

BACA JUGA: SNMPTN 2022: Lulusan Pesantren Bisa Masuk Fakultas Kedokteran & Teknik? Ini Penjelasan LTMPT

Indeks pribadi yaitu termasuk rapor, prestasi yang diterima..Ini akan di-scoring. Indeks sekolah adalah pemetaan sekolah, ada data (mapping) sekolah. 

"Jadi, dari nilai UTBK dirata-rata dari satu sekolah dalam tiga tahun terakhir, kemudian di-rangking setiap tahunnya dan kami ambil nilai tertinggi dari sekolah mana dan seterusnya,” tutur Ashari. 

BACA JUGA: Ada Perubahan di SNMPTN 2022, Simak Penjelasan LTMPT

Adapun pertimbangan lain adalah jenjang sertifikat prestasi yang memiliki siswa. Menurut Ashari, ini cukup adil (fair) untuk menyamakan nilai rapor. Belum tentu jika salah satu anak dalam peringkat rapor di sekolah adalah peringkat atas.

Yang dilihat LTMPT ialah prestasi siswanya sebagai nilai tambahannya. Misalnya, ada yang sama-sama mendapat nilai Matematika 9, di SMA yang peringkatnya paling tinggi tadi di-scoring 100 persen dan yang di bawahnya betul-betul 90 persen.

"Jadi, ada indeks sekolah yang digunakan, dan ada beberapa kriteria lainnya. Misalnya untuk sertifikat internasional juara 1, 2, ada scoring-nya,” imbuh Ashari. 

Lanjut dikatakan, kelulusan siswa dalam seleksi juga ditentukan oleh prodi yang dipilihnya. Jika pilihan prodinya di kampus yang tingkat kompetisinya tinggi maka siswa dengan nilai yang lebih rendah akan mudah tergeser dengan nilai siswa lain yang lebih bagus. Jadi, memang ada beberapa parameter yang menyebabkan keberhasilan. 

“Mohon untuk dipelajari siswa. Khusus memilih prodi saat SNMPTN harus diteliti dan dipelajari dulu betul-betul pilihan yang benar-benar disukai," ujarnya.

Ashari berpesan, bila minat siswa tidak besar, jangan dipilih karena akan mengurangi peluang (kuota) bagi orang lain yang betul-betul berminat pada prodi itu. Ukur diri sebaik mungkin  (esy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
LTMPT   SNMPTN   SBMPTN   Siswa   Kuliah  

Terpopuler