jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik TB Massa Jafar mengatakan, ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pemilu 2019. Menurut dia, kriteria itu penting demi memastikan pendamping calon presiden petahana tersebut benar-benar berkualitas.
"Saya kira ada banyak yang berpeluang. Tapi sebaiknya nama yang dipilih harus benar-benar berkualitas," ujar Jafar kepada JPNN, Minggu (18/3).
BACA JUGA: Kiai Mataraman Datangi Tempat Lahir Gus Dur demi Cak Imin
Direktur Program Doktoral Ilmu Politik Sekolah Pascasarjana Universitas Nasional (Unas) itu lantas membeber beberapa kriteria. Yang pertama adalah memiliki kompetensi dan prestasi.
“Tokoh yang dipilih karena alasan politik dikhawatirkan akan menyulitkan Jokowi melaksanakan visi misi ketika nanti terpilih,” ulasnya.
BACA JUGA: Sepertinya Prabowo Sedang Bimbang karena Makin Sulit Menang
Kedua, bakal cawapres pendamping Jokowi harus menjadi representasi kelompok tertentu. Misalnya, unsur luar Jawa.
Sebagai contoh, Jokowi pada Pilpres 2014 menggandeng Jusuf Kalla yang dari luar Jawa. “Unsur Jawa-luar Jawa penting terpenuhi,” sebutnya.
BACA JUGA: Semoga Cak Imin Bisa Satukan Umat untuk Agenda 2019
Sedangkan kriteria ketiga adalah memperhatikan unsur keyakinan dan figur pendamping Jokowi bukan sosok yang menimbulkan kontroversi. Keempat, bakal cawapres Jokowi harus bisa menutupi kekurangan mantan wali kota Surakarta itu.
“Kelima, memiliki kemampuan khusus, misalnya mampu menyatukan perbedaan di tengah masyarakat. Keenam, memiliki kecocokan dan mampu mengikuti cara kerja Jokowi yang cepat dan tak mengenal lelah,” pungkasnya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AHY Harus Diuji Dahulu Sebelum Bertarung di Pilpres 2019
Redaktur : Tim Redaksi