Ini Kronologi Perencanaan Pesta Gay Kuningan, Jaring Peserta lewat WA dan Instagram

Kamis, 03 September 2020 – 18:40 WIB
Sebanyak sembilan tersangka sedang memperagakan adegan demi adegan pesta gay. Foto: Fransikus Adryanto Pratama/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan ada 15 adegan tambahan dalam rekonstruksi yang dilakukan untuk kasus pesta gay di apartemen Kuningan hari ini.

  Tetapi adegan tersebut masuk dalam sub-sub masing-masing.

BACA JUGA: Fakta Baru Kasus Pesta Gay di Apartemen Kuningan, Parah Banget

"Dari 26 adegan tersebut ada tiga yang perlu saya sampaikan secara garis besar," ungkap Yusri di Gedung Direskrimum Polda Metro Jaya, Kamis (3/9).

Pertama, kata dia terkait perencanaan dimulai dari Agustus. Kemudian melakukan meeting dalam proses menyebarkan undangan melalui media sosial.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Terbongkar Pesta Gay Kuningan Penuh Gairah, Jangan Tergiur Rayuan Pesantren, Perintah Jenderal Idham

"Baik itu melalui WhatsApp, Instagram sesuai dengan komunitas mereka sendiri," katanya.

Di WhatsApp, kata Yusri, ada sekitar 150 lebih peserta. Sementara itu di Instagram 80 peserta.

BACA JUGA: Selama Pesta Gay, Para Peserta Dilarang Meninggalkan Apartemen, Sudah Disiapkan Alat untuk Adegan Dewasa

Yusri mengatakan sampai 28 Agustus tahap pelaksanaan soal teknis, persyaratan hingga menjadi peserta diinformasikan dalam undangan peserta.

"Melalui media sosial WhatsApp, Intagram. Kemudian, pascapenangkapan yang dilakukan Disrekrimum Metro Jaya pukul 1.00. WIB 29/8 malam sudah diperagakan mereka semua," katanya.

Saat penangkapan, total saksi dan tersangka yang diamankan polisi berjumlah 56 orang.

"Cuman kami tidak bisa hadirkan semuanya, kami hadirkan saksi pengganti. Permainan yang kita lakukan kita sudah tampilkan dalam sub-sub adegan sampai dengan penangkapan," pungkas Yusri. (mcr3/jpnn)

 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler