jpnn.com, DENPASAR - Kantor Wilayah Bea Cukai Bali Nusra bersama Direktorat Fasilitas Kepabeanan Bea Cukai, Bea Cukai Ngurah Rai, Bea Cukai Denpasar, dan badan usaha menggelar kegiatan focus group discussion (FGD) pada Rabu (18/10).
Kegiatan dilaksanakan bertujuan demi memperoleh gambaran teknis pelayanan dan pengawasan kepabeanan sekaligus mengawal progres pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur.
BACA JUGA: Transformasi Pariwisata Bali, Pemerintah Pacu Percepatan KEK Sanur dan KEK Kura-Kura
Kepala Kanwil Bea Cukai Bali Nusra Susila Brata menyampaikan KEK Sanur yang memiliki luas 41,26 hektare terletak di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali.
“KEK ini akan bergerak dalam dua bidang usaha, yaitu kesehatan dan pariwisata. Di dalamnya akan dibangun rumah sakit dan perhotelan sebagai upaya pemerintah dalam mengakselerasi sektor kesehatan dan pariwisata di Provinsi Bali,” kata Susila dalam keterangannya, Jumat (20/10).
BACA JUGA: Bea Cukai Dorong Optimalisasi Fasilitas di Kawasan Ekonomi Khusus Lewat Asistensi
Perlu dipahami, KEK menjadi salah satu agenda prioritas nasional yang ditujukan untuk mempercepat capaian pembangunan ekonomi nasional.
Kawasan tersebut dipersiapkan untuk memaksimalkan kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
BACA JUGA: Ini Aturan Terbaru Barang Kiriman, Bea Cukai Juanda Sosialisasi ke Calon Pekerja Migran
Bea Cukai pun berperan aktif di dalamnya dengan pemberian fasilitas kepabeanan atas barang impor, berupa penangguhan dan pembebasan.
Dalam FGD ini juga dibahas beberapa hal penting lainnya, seperti update progres pembangunan Bali International Hospital dan latar belakang dibangunnya KEK Sanur.
"KEK ini penting, lebih dari dua juta orang Indonesia telah bepergian ke luar negeri untuk tujuan medis, dan lebih dari 75 persennya adalah wisatawan kelas menengah ke atas. Kondisi ini perlu kita sikapi dengan pelayanan kesehatan yang lebih baik," tegas Direktur Pengembangan Usaha PT Hospitality of Indonesia Network Dwianto Eko Winaryo menambahkan.
Besar harapan KEK Sanur dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Bali, membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, serta mendorong pembangunan ekonomi nasional yang optimal. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi