jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng komponen masyarakat dan asosiasi untuk memberantas enceng gondok di waduk Cirata, Jawa Barat. Pasalnya, jumlah enceng gondok di Cirata terlampau banyak sehingga harus segera ditangani.
"Tanaman enceng gondok yang ada di waduk Cirata ini sudah dalam tahap yang cukup mengkawatirkan," ujar Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto dalam siaran persnya, Minggu (7/6).
BACA JUGA: Pakde Karwo Buka Pekan Olahraga Jatim
KKP bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Bandung Barat dan Provinsi Jawa Barat melakukan penebaran benih ikan. Agenda itu juga melibatkan Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) dan Masyarakat Peduli Cirata (MPC).
Benih ikan itu di antaranya ialah grasscarp yang menjadi 1.300 kg, bandeng (104 ribu), serta tawes (28 ribu). "Ini juga untuk memperkaya lingkungan perairan dengan ikan-ikan lokal di perairan tersebut,” papar Slamet.
BACA JUGA: Mau Tahu Penampakan Tempat Hiburan Malam di Bandungan? Ini Fotonya
Saat ini, KKP telah menemukan salah satu cara untuk memanfaatkan enceng gondok. Yakni, sebagai salah satu bahan baku pakan pengganti. "Kandungan protein tepung enceng gondok sekitar 12 persen mampu menggantikan dedak," tegas Slamet. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Antisipasi Penyebaran MERS, Pemkab Semarang Pantau WN Korsel
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow! Pernikahan Gibran-Selvi Dijaga Barracuda dan Sniper
Redaktur : Tim Redaksi