Ini Lho Anggota Banser yang Ditampar Kiai, Pengakuannya Mengejutkan

Senin, 25 April 2022 – 22:27 WIB
Abdul Hamid (kanan), anggota Banser yang viral ditampar kiai saat memberikan klarifikasi. Foto: tangkapan layar video di Twitter/Gunromli

jpnn.com, JAKARTA - Fakta tentang video anggota Barisan Ansor Serbaguna atau Banser ditampar kiai yang viral di media sosial terungkap.

Anggota Banser bernama Abdul Hamid yang ditampar oleh kiai itu memberikan klarifikasi melalui sebuah video yang diunggah politikus PSI Mohamad Guntur Romli, Senin (25/4) pagi ini.

BACA JUGA: Viral Anggota Banser Ditampar Kiai, Ini yang Terjadi

Melalui twitnya, Guntur menampilkan video klarifikasi anggota Banser yang ditampar Kiai Haji Syukron Ma'mun, Pemimpin Ponpes Daarul Rahman.

Diberitakan JPNN Jatim, Abdul Hamid yang ada dalam video viral itu merupakan kader Banser Kota Bekasi.

BACA JUGA: Perbuatan Bripda PS Memalukan Sekali, Pantas Dipecat dari Polri

"Alhamdulillah, saya malah senang dan bangga (ditampar kiai), dapat keberkahan," ucap Hamid melalui video klarifikasinya.

Hamid lantas memberi pengakuan dirinya adalah santri dari Kiai Syukron.

BACA JUGA: Janda Rachma yang Bikin Kasatpol PP Gelap Mata bukan Wanita Biasa, Prestasinya Wow

"Saya alumnus Pondok Pesantren Daarul Rahman angkatan 20," bebernya.

Dia menceritakan beberapa hari lalu menghadiri Khataman Nuzululquran PBNU yang diselenggarakan di Ponpes Daarul Rahman.

Seusai acara, Hamid menghampiri Kiai Syukron yang merupakan gurunya itu.

"Saat ditemui, beliau bertemu saya dengan raut wajah yang senang," ucap Hamid.

Sebelum ditampar Kiai Syukron, Hamid mendapat pesan dari gurunya itu agar sebelum menjaga gereja, Banser terlebih dahulu menjaga kiainya.

"Jadi, bukan berarti, kiai saya tidak mendukung alumninya menjadi kader Banser. Beliau sangat mendukung," sebut Hamid.

BACA JUGA: 4 Wanita di Kediri Dikencani Pria yang Sama, Dirayu-rayu, Ujungnya Pahit

Dia pun menilai kegiatan Banser menjaga gereja dalam rangka mempertahankan keselamatan saudara setanah air (ukhuwah watoniah).

"Dengan adanya penggamparan itu, saya klarifikasi, bukan niat atas guru saya benci terhadap saya. Namun antisipasi, jadi (Banser) jaga kiainya, para ulama NU, dan umat nonmuslim juga," tutur Hamid.

Menurut Hamid, semua alumni Daarul Rahman bila bertemu dan bersalaman dengan Kiai Syukron Ma'mun berharap mendapat tamparan disertai keberkahan.

BACA JUGA: Viral Anggota Banser Ditampar Kiai, Gus Salam Angkat Bicara

"Semua alumni memang berharap digampar oleh beliau dan mendapat keberkahannya. Setelah saya, ada yang minta digampar, tetapi dilewatkan kiai," ucap Hamid. (mcr13/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler