Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya

Jumat, 15 November 2024 – 13:40 WIB
Tim Gegana Brimob Polda Jabar saat melakukan sterilisasi dan menyisir area kampus Unpar pasca ancaman teror bom pada Kamis (14/11) malam. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya isi surat kaleng yang berisikan ancaman berupa teror bom terhadap kampus Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung.

Surat kaleng yang ditujukan kepada Rektor Unpar tersebut meminta agar pelaksanaan wisuda yang dijadwalkan pada 15 – 16 November 2024 dibatalkan.

BACA JUGA: Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom

Ancamannya, surat yang mengatasnamakan dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu sudah menyembunyikan beberapa bom panci di area wisuda.

Kemudian, mereka juga meminta agar pihak kampus untuk tidak menghubungi aparat kepolisian dan melakukan penyisiran atas ancaman bom panci tersebut.

BACA JUGA: Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!

Pantauan wartawan di lokasi pada Kamis (14/11) malam, tim Gegana Brimob Polda Jabar melakukan penyisiran di sejumlah area di kampus, dari basement sampai ke gedung tempat berlangsungnya wisuda.

Penyisiran dan sterilisasi dilakukan secara berhati-hati untuk menjaga kondusivitas di kampus sebab masih ada aktivitas perkuliahan.

BACA JUGA: Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?

Petugas mulai membubarkan diri dan keluar dari kampus Unpar sekitar pukul 20.30 WIB, setelah datang sekitar pukul 17.00 WIB.(mcr27/jpnn)

Berikut isi surat kaleng ancaman bom panci terhadap kampus Unpar Bandung:

Prof Tri Baki Joewone, PhD

Rektor Universitas Katolik Parahyangan

Cumbuleuit, Bandung, Jawa Barat.

Surat ini adalah Peringatan untuk serangkaian acara wisuda yang dijadwalkan pada 15-17 November 2024. Kami menyembunyikan beberapa Bom Panci dan Bahan Peledak Plastik lainnya dalam ruang Auditorium Lt.2 Pusat Pembelajaran Arntz-Geise, dan kami akan meledakkan ruang tersebut, jika acara tersebut terlaksana.

Pahami dengan jelas. Jika kegiatan ini dilanjutkan, kami tidak segan untuk bertindak.

Anda hanya punya satu pilihan: Segera batalkan acara tersebut beserta segala kegiatan yang berhubungan dengannya ke depan, dan JANGAN harap berani melakukan penggeledahan, pemindaian, atau lebih parah, menghubungi aparat kepolisian/keamanan lainnya. Segala upaya lain dari disebut akan memiliki konsekuensi. Kami beri petunjuk lebih lanjut, terutama terkait titik ledak, jika acara tersebut batal terlaksana.

Kami percaya keputusan Anda dilakukan rahasia, tidak menimbulkan kegaduhan/kepanikan masal yang tidak perlu, dan terpenting, tidak melibatkan aparat.

Keputusan lain apa pun adalah taruhan langsung dengan nyawa.

Ini adalah Peringatan Pertama dan Terakhir Anda

Bertindak bijak, atau hadapi konsekuensinya

7 November 2024, Astana Anyar

Jamaah Ansharut Daulah


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler