jpnn.com - Isyana Sarasvati resmi meluncurkan album baru bertajuk Paradox, Rabu (27/9). Penyanyi cantik ini punya alasan tersendiri di balik pemilihan judul albumnya ini.
Paradoks adalah cara Isyana melihat kehidupan manusia saat ini. Semua tampak saling silang dan kontradiktif, secara global maupun lokal dari yang sosial hingga personal.
BACA JUGA: Isyana Sarasvati: Nggak Ada Lagi Curhatan Teman
"Aku membaca kehidupan yang paradox dengan kepribadian yang juga paradox. Introversion sekaligus extroversion, pop sekaligus klasik, berbahasa Indonesia bercampur Inggris," kata Isyana Sarasvati saat launching di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (27/9).
"Dan konsekuensinya dalam proses kreatifku, akhirnya tercipta karya yang membangun keseimbangan dari berbagai kontradiksi tersebut," sambungnya.
BACA JUGA: Isyana Sarasvati: yang Alami Seperti ini Sudah Nyaman Banget
Album Paradox berisi sepuluh lagu terbaru dari wanita asal Bandung tersebut. Delapan merupakan materi baru yang ditambah dua lagu yang sebelumnya sudah dirilis.
Yakni, lagu duet bersama Raisa berjudul Anganku Anganmu, serta lagu Sekali Lagi yang menjadi soundtrack film Critical Eleven.
BACA JUGA: Isyana: Ini Spesial Buat yang Lagi Galau
Dalam album ini pendengar disajikan lirik, ritme, dan nada-nada bernuansa paradoksikal. Dari segi lirik misalnya, Isyana Sarasvati banyak bertutur tentang emosi yang mewakili pengalaman dan karakter pribadinya.
Sementara dari segi musik dia tetap mengutamakan nuansa pop yang diramu dengan berbagai sentuhan klasik hingga electronic.
"Produksinya agak lama. Bedanya, proses pendewasaan lirik, musiknya juga," ucapnya.
Sebagian besar materi album Paradox digarap di The Kennel Music, Swedia yang berada di bawah divisi Hayden Bell, A&R Sony Music Asia Pacific. Isyana dibantu juga oleh komposer kenamaan seperti Olof Lindskog, Hayley Aitken, Caisar & Louo, dan lainnya. (ded/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nostalgia Lagu RnB 2000-an Bersama Isyana dan GAC di We The Fest
Redaktur & Reporter : Adil