jpnn.com, JAKARTA - Penelitian dari University of Glasgow telah menyoroti manfaat bersepeda dan berjalan kaki bagi para pekerja kantoran.
Penelitian yang dipublikasikan di BMJ menemukan bahwa menggunakan sepeda menuju tempat kerja lebih bermanfaat jika dibandingkan dengan "perjalanan non-aktif” yakni risiko kanker 45 persen lebih rendah dan risiko penyakit jantung 46 persen lebih rendah.
BACA JUGA: Anda Akan Takjub, Manfaat Mengonsumsi Mangga Sungguh Luar Biasa
Peneliti dari universitas of Glasgow meneliti 264.000 orang dari proyek Biobank di Inggris dan menanyakan peserta penelitian tentang kendaraan apa yang mereka gunakan saat berangkat kerja.
Selama periode lima tahun, kasus baru serangan jantung, kanker dan kematian dianalisis. Hasilnya terbukti sangat menarik.
BACA JUGA: Komunitas Sapu Langit Perangi Hoaks di Bidang Kesehatan
"Kami menemukan bahwa peserta yang berangkat kerja dengan menggunakan sepeda telah dikaitkan dengan risiko penurunan kesehatan yang jauh lebih rendah," kata peneliti Jason Gill, seperti dilansir laman NBC, Rabu (24/5).
"Mereka yang menggunakan sepeda menuju lokasi tempat kerja mereka memiliki risiko terserang penyakit jantung, kanker dan mortalitas hanya 40 persen selama 5 tahun masa tindak lanjut," jelas Gill.
BACA JUGA: Siap-siap, Pemprov Rekrut 2.700 CPNS
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa ada 8,8 juta orang meninggal karena kanker pada tahun 2015 dan bahwa 30 sampai 50 persen kanker bisa dicegah dengan berbagai faktor termasuk olahraga secara teratur, menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi konsumsi alkohol.
Dalam studi di University of Glasgow, berjalan ke tempat kerja juga dipandang bermanfaat, meski efeknya masih jauh di belakang bersepeda dalam beberapa aspek.
"Berjalan telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah, namun tidak seperti bersepeda, berjalan tidak dikaitkan dengan risiko kanker atau kematian secara signifikan lebih rendah," kata Carlos Celis-Morales.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPJS Kesehatan Belum Dinikmati Masyarakat Perdesaan
Redaktur & Reporter : Fany