jpnn.com - Musik bisa membantu bayi belajar bahasa secara lebih baik. Musik juga membantu mereka belajar untuk mendeteksi irama penting.
Tim di University of Washington melaporkan, bayi sembilan bulan yang menjalani 12 sesi musik yang berlangsung 15 menit menunjukkan aktivitas otak yang lebih baik daripada bayi yang menjalani sesi bermain dan pengayaan tanpa musik.
BACA JUGA: Jangan Sepelekan Morning Seks untuk Kelancaran Aktivitas Anda
“Studi kami adalah yang pertama yang menunjukkan bahwa mengalami pola ritmis dalam musik juga bisa meningkatkan kemampuan untuk mendeteksi dan membuat prediksi tentang pola ritmis dalam cara berbicara bayi," kata peneliti, Christina Zhao, seperti dilansir laman NBC, Minggu (22/5).
Bayi-bayi ini dianalisis menggunakan jenis scan otak yang disebut magnetoencephalography. Ini adalah real-time scan otak dan setelah 12 sesi pelatihan, bayi-bayi tersebut kemudian melakukan tes kecil. Para peneliti memainkan musik dan bermain pola kata-kata dengan mereka.
Bayi-bayi yang telah menjalani sesi musik mengenali kesalahan lebih konsisten daripada bayi yang belum diberi pengayaan musik.
BACA JUGA: Yang Tak Ikut Tour de Flores Pasti Rugi!
“Ini berarti bahwa mengenalkan musik lebih awal kepada bayi memiliki efek yang lebih global dalam hal keterampilan kognitif," kata Zhao.
Sembilan bulan adalah usia yang baik bagi bayi untuk mencoba test ini. Ini adalah waktu ketika bayi menjadi penerima universal dari semua suara dan bahasa, untuk menjadi ahli dalam bahasa mereka sendiri. Penelitian ini dilaporkan dalam Prosiding National Academy of Sciences.(fny/jpnn)
BACA JUGA: Warga Antusias Ikut Donor Itu Laki ala Bintang Toedjoe
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ramalan Bintang Pekan Depan, Asmara...Oh
Redaktur : Tim Redaksi