jpnn.com, JAKARTA - Saffron merupakan rempah berbentuk benang halus dari bunga bernama crocus sativus. Bagian bunga ini diambil dan dikeringkan.
Saffron banyak dihasilkan di kawasan Timur Tengah. Harga dari rempah ini sekitar Rp7-70 juta per 500 gram, tergantung pada kualitasnya.
BACA JUGA: Kata Pakar, Serangan Jantung Berisiko Memicu Kanker
Harga dari saffron ini mahal karena proses panennya yang masih manual. Ribuan hingga jutaan bunga akan diproses satu persatu dengan tangan tanpa bantuan mesin.
Berikut ini beberapa manfaat saffron untuk kesehatan, seperti dilansir laman Healthline, Senin (16/12).
BACA JUGA: Makan Kacang bisa Melawan Kanker Usus Besar
1. Antioksidan
Saffron mengandung beragam senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan - molekul yang melindungi sel Anda dari radikal bebas dan stres oksidatif. Penelitian menunjukkan bahwa safranal bisa membantu meningkatkan suasana hati, memori, dan kemampuan belajar Anda, serta melindungi sel-sel otak Anda dari stres oksidatif.
BACA JUGA: Minum Yogurt Bisa Mengurangi Kanker Usus
2. Meningkatkan Mood dan Mengobati Gejala Depresi
Saffron dijuluki "rempah-rempah sinar matahari." Itu bukan hanya karena warnanya yang berbeda, tetapi juga karena bisa membantu mencerahkan suasana hati Anda. Dalam ulasan lima studi, suplemen saffron secara signifikan lebih efektif daripada plasebo dalam mengobati gejala depresi ringan hingga sedang.
3. Memiliki Sifat Melawan Kanker
Saffron kaya akan antioksidan yang membantu menetralisir radikal bebas berbahaya. Kerusakan radikal bebas telah dikaitkan dengan penyakit kronis, seperti kanker. Dalam penelitian tabung reaksi, saffron dan senyawanya telah terbukti membunuh sel-sel kanker usus besar secara selektif atau menekan pertumbuhannya, sementara membiarkan sel-sel normal tidak terluka.
4. Mengurangi Gejala PMS
Premenstrual syndrome (PMS) adalah istilah yang menggambarkan gejala fisik, emosi, dan psikologis yang terjadi sebelum dimulainya periode menstruasi. Pada wanita usia 20-45 tahun, mengonsumsi 30 mg safron setiap hari lebih efektif daripada plasebo dalam mengobati gejala PMS, seperti iritabilitas, sakit kepala, mengidam, dan nyeri. Studi lain menemukan bahwa mencium saffron selama 20 menit membantu mengurangi gejala PMS seperti kecemasan dan menurunkan kadar hormon stres kortisol.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany