Ini Misi Rumah Rengganis Gelar Pekan Sastra Cirebon 2024

Kamis, 15 Agustus 2024 – 19:11 WIB
Diadakan oleh Rumah Rengganis, rangkaian Pekan Sastra Cirebon akhirnya bergulir dari Juli hingga September 2024. Foto: Dok. Rumah Rengganis

jpnn.com, CIREBON - Rangkaian kegiatan Pekan Sastra Cirebon terus bergulir dari Juli hingga September 2024.

Acara dalam rangka mengampanyekan dan meningkatkan kesusastraan di kalangan pelajar itu diadakan oleh Rumah Rengganis serta didukung oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa - Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra.

BACA JUGA: Kabar Baik, Kemendikbudristek Lanjutkan Program Bantuan Pemerintah Bagi Komunitas Sastra

Kegiatan Pekan Sastra Cirebon terdiri dari Workshop Menulis Puisi, Lomba Pembacaan Puisi Tingkat Pelajar, Kemah Sastra, Penerbitan Buku Puisi, Bincang Sastra, Bazar Buku, hingga Panggung Sastra.

Direktur Yayasan Rengganis Institute, Nissa Rengganis berharap Pekan Sastra Cirebon menjadi pemantik generasi muda di Cirebon untuk berkarya dan menggeluti sastra.

BACA JUGA: Green Day Dipastikan Kembali Gelar Konser di Jakarta

Agenda tersebut juga sebagai ruang pertemuan antar pegiat sastra Cirebon Raya.

Menurutnya, penghayatan sastra bagi generasi muda menjadi urgent di tengah persoalan bangsa hari ini.

BACA JUGA: Polemik Lokasi Konser Sheila On 7, Pj Wali Kota Bandung Sarankan Pindah ke Sini

"Melalui karya sastra, seseorang tidak hanya mengembangkan imajinasi yang bisa digunakan untuk membangun bangsa, tetapi juga sebagai media untuk mewariskan nilai kearifan lokal kepada generasi muda. Kearifan lokal inilah yang nantinya membentuk jati diri bangsa Indonesia," ungkap Nissa Rengganis, Kamis (15/8).

Rumah Rengganis berdiri sejak 2019 silam. Sudah banyak agenda yang digelar di Rumah Rengganis, mulai dari bincang karya, workshop penulisan, malam puisi, lomba menulis, dan menghadirkan sejumlah sastrawan lokal hingga nasional.

Adapun Rumah Rengganis dirancang sebagai ruang komunitas, kedai kopi, dan perpustakaan mini dengan koleksi ribuan buku beragam tema yang bisa diakses secara gratis.

Pekan Sastra Cirebon menengahkan tema Pergulatan Sastra di Tengah Karut-marut Historiografi Kota.

Sejauh ini, upaya perumusan historiografi bisa dicatat namun jauh dari kata lengkap dan sahih.

Cirebon yang dinisbahkan sebagai salah satu Kota Pusaka di Indonesia, bahkan memiliki historiografi yang masih terbilang buruk.

Namun bagaimana pun, sejarah terus memanjang dalam waktu. Berbagai peristiwa lampau meninggalkan ekses dan jejak di masa kini.

Dalam hal ini, kesusastraan Cirebon hadir sebagai penghayat dan penafsir atas berbagai tanda dan gejala.

Hingga dalam bingkai historiografi, karya-karya sastra di Cirebon yang memuat tafsir Kota menjadi menarik dikaji.

Sejumlah karya sastra di Cirebon telah berhasil menghadirkan tafsir dan cita rasa yang dapat dijadikan alternatif perspektif dalam penulisan sejarah.

"Karenanya, agenda Pekan Sastra Cirebon bisa dijadikan ikhtiar kecil untuk menelusuri silang sengkarut histiografi kota," tutup Nissa. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler