Ini Modus Unik Pasutri yang Kompak Curi Sepeda Motor

Kamis, 23 Juli 2015 – 05:12 WIB

MEDAN - Pasangan suami istri (pasutri), Abdurrahman (32) dan Elisna (21), penduduk Lorong Setia Desa Bandar Setia, Percut Seituan, Medan, kompak mencuri sepeda motor. Keduanya nekat mencuri sepeda motor Honda Vario BK 2616 AEK milik Aldi Pranata (14) warga Bandar Khalipah, Percut Seituan, Deliserdang.
 
Uniknya, modus pasutri ini dalam menjalankan aksinya dengan cara berpura-pura menanyakan alamat. Namun naas, aksi keduanya berakhir di tangan petugas Polsek Percut Seituan, Selasa (21/7) malam.

Menurut keterangan yang dihimpun Sumut Pos (Grup JPNN) di lapangan, Rabu (22/7) siang, pencurian sepeda motor (curanmor) yang dilakukan pasutri itu terjadi saat korban sedang berada di Jalan Suluh, Medan Tembung. Ketika itu, korban sedang berhenti di sebuah warung untuk membeli minuman ringan.

BACA JUGA: ABG Dibegal, Pergi Naik Motor, Pulang Jalan Kaki

Disaat korban menikmati minuman tersebut, kedua pelaku yang melihat kondisi sepi tiba-tiba mendekat. Pada saat itu, pelaku kebetulan sedang melintas dengan mengendarai sepeda motor matik. Pasutri itu pun menghampiri korban. Sang suami kemudian bertanya kepada korban dimana alamat Jalan Ambai.

Korban yang berniat baik dan tak memiliki gelagat curiga, menunjukkan dimana Jalan Ambai itu karena rumit untuk dijelaskan. Korban pun mengantarkan kedua pelaku ke Jalan Ambai.

BACA JUGA: Ya Ampun! Leher Jon Hendri Nyaris Putus

Namun, di tengah perjalanan kedua pelaku yang mengikuti korban dari belakang tiba-tiba berhenti. Korban yang mengetahui pun turut berhenti. Pelaku beralasan bensin kendaraannya telah habis. Di situlah akal bulus pelaku dilancarkan.

Sang suami berpura-pura meminjam sepeda motor korban untuk mencari bensin eceran. Sementara istrinya menunggu bersama korban. Setelah hampir satu jam, Abdurahman tak kunjung tiba. Korban pun gelisah sembari mondar-mandir, sedangkan Elisna duduk di atas sepeda motor dengan posisi standby.

BACA JUGA: Anggota Polisi Korban Kejahatan Modus Transfer, Rp 51 Juta Amblas

Melihat korban yang mondar-mandir dan berjarak sekitar 5 meter, Elisna ambil posisi.  Di saat lengah, Elisna langsung tancap gas dan meninggalkan korban. Walhasil, korban pun hanya bisa gigit jari melihat sepeda motornya tak kembali.

Selanjutnya, korban memberitahu keluarganya melalui sambungan telepon. Tak berapa lama, ayah korban tiba dengan mengendarai sepeda motor. Namun, korban tak langsung pulang ke rumah.

Di lokasi kejadian itu, korban menceritakan kepada orang tuanya. Setelah menjelaskan, malam itu juga bersama ayahnya korban mendatangi Polsek Polsekta Percut Seituan. Usai membuat laporan pengaduan, korban dan ayahnya pulang ke rumah.

Memang beruntung, dalam perjalanan di kawasan Tembung secara tak sengaja korban melihat Elisna melintas naik sepeda motor. Spontan, korban mencegatnya sembari menghubungi polisi. Petugas yang dihubungi pun tiba di lokasi dan mengamankan Elisna.

Berhasil membekuk Elisna, polisi memburu Abdurahman, Rabu (22/7) dinihari, suami Elisna pun diringkus dari sebuah rumah di lahan garapan, Tembung. Namun sayang, saat Abdurahman ditangkap sepeda motor milik korban sudah dijual ke penadah bernama Nenet, di kawasan Tembung seharga Rp3 juta.

Abdurahman mengaku, aksi kejahatannya bukan kali pertamanya. "Sudah dua kali bang, yang kedua ini enggak berhasil. Modusnya sama, pura-pura numpang tanya," akunya.

Dia berdalih terpaksa menjadi pelaku curanmor bersama istri, karena butuh uang untuk biaya hidup. "Sepeda motornya sudah ku jual Rp3 juta. Biasalah bang buat kebutuhan rumah tangga. Sepeda motornya ku jual sama si Nenet di Tembung," dalihnya.

Kapolsek Percut Seituan Kompol Rudi Silaen melalui Kanit Reskrim AKP Luhut Sihombing yang dikonfirmasi membenarkan pasutri ditangkap karena kasus curanmor. Saat ini polisi sedang menelusuri penadahnya.

"Kita sedang telusuri keberadaan penadahnya. Saat ini masih didalami dimana keberadaannya," kata Luhut singkat. (ris/ila)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duel dengan Jambret, Polisi Dilarikan ke Rumah Sakit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler