jpnn.com, JAKARTA - Polisi telah menangkap sepuluh anggota geng motor All Star Serang Timur yang viral di media sosial karena mengacungkan senjata tajam di perempatan Ciceri, Kota Serang, Banten.
Dirreskrimum Polda Banten Kombes Martri Sonny mengatakan, geng motor tersebut ternyata merencanakan aksi balas dendam terhadap kelompok lain.
BACA JUGA: Puluhan Pemuda di Serang Berkumpul, Bersorak Sambil Mengacungkan Celurit
"Mereka (akan) melakukan aksi balas dendam karena (mengetahui) ada (anggota) kelompoknya yang dianiaya atau dibacok," kata Martri dalam keterangannya yang diterima, Senin (8/3).
Martri menjelaskan bahwa diperkirakan jumlah anggota geng motor yang viral itu mencapai 100 orang.
BACA JUGA: Pelaku 5 Orang, Pakai Toyota Avanza, Banyak Korbannya
Polisi pun masih akan melakukan pengembangan guna menangkap pelaku lainnya.
"Di dalam video yang viral di medsos tersebut kami melihat sekelompok geng motor lebih kurang sekitar 100 orang dengan menggunakan sepeda motor dan mengacung-acungkan senjata tajam. Hal itu tentunya mengganggu Kamtibmas wilayah hukum Polda Banten khususnya wilayah kota Serang," ujar Martri.
BACA JUGA: Bima Arya Unggah Foto Bersama AHY, Baca Tuh Kalimatnya
"Kemungkinan jumlah yang kami amankan akan bertambah," sambung Martri.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah senjata tajam berupa celurit dan golok sisir.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial, sebuah video berisi puluhan pemuda bersepeda motor membawa senjata tajam.
Dalam video yang diunggah akun Instagtam @tangerang.terkini, tampak puluhan pemuda membawa senjata motor bersorak-sorai sambil mengangkat senjata tajam berupa celurit.
Peristiwa itu diketahui terjadi di perempatan lampu merah Ciceri, Kota Serang pada Jumat (5/3) malam lalu. (cr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi