jpnn.com, TABANAN - Atik, warga Banjar Taman Suradadi, Kediri, Tabanan, Bali, jadi korban aksi kejahatan dengan modus gendam pada Jumat kemarin (5/3) sekitar pukul 10.30 WITA.
Atik diduga bukan satu-satunya korban aksi gendam. Dari informasi, korban aksi kejahatan ini juga menimpa dua warga Tabanan lainnya.
BACA JUGA: Bima Arya Unggah Foto Bersama AHY, Baca Tuh Kalimatnya
Iin, saksi yang merupakan anak kandung dari korban Atik mengaku sangat resah dengan kembali maraknya aksi kejahatan dengan modus gendam di wilayahnya.
Bahkan, kata Iin, terkait aksi kejahatan yang menimpa ibunya, ia menyatakan bahwa terduga pelaku gendam berjumlah lima orang.
BACA JUGA: Mayat di Parit adalah Perempuan Muda, Namanya Ni Putu Eka Juniari
“Pelaku aksi hipnotis (gendam, red) ini berjumlah lima orang dengan memakai mobil Avanza warna hitam. Aksi mereka terekam kamera CCTV dan polisi sudah mengantongi bukti,” kata Iin seperti dilansir dari Radar Bali, Senin (8/3).
Selanjutnya, dengan sudah dilaporkannya kasus ini ke Mapolres Tabanan, Iin berharap agar komplotan terduga pelaku gendam ini segera terungkap dan tertangkap.
BACA JUGA: Sejumlah Posko Ormas di Tangsel Dibakar, Pelaku Diduga 4 Orang, Bawa Senjata Tajam
“Saya berharap agar pelaku dapat tertangkap. Karena sudah banyak korban. Bahkan ada dua korban lain yang berasal dari Tabanan,” katanya. (rb/jul/pra/JPR)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti