jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 16 warga negara Indonesia (WNI) yang hilang di Turki hingga kini masih belum ditemukan. Keberadaannya pun masih belum jelas, sehingga belum bisa dipastikan bahwa mereka sudah meninggalkan Turki untuk bergabung dengan Negara Islam Irak Suriah (ISIS), atau masih
"Keberadaannya belum diketahui apakah masih di Turki atau menyeberang di Suriah," kata Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Anton Charliyan, Kamis (19/3).
BACA JUGA: Polisi Buru Pendukung ISIS Pengirim SMS Ancaman Bunuh Jokowi
Yang pasti, Polri sudah mengidentifikasi nama-nama mereka yang hilang itu. Mereka di antaranya ada yang berasal dari Surakarta dan Surabaya.
Menurut Anton, dari hasil penelusuran polisi memang tidak ditemukan tindak pidana terhadap keberangkatan mereka ke Turki.
BACA JUGA: Polisi Juga Bidik Vendor Payment Gateway
Mereka melakukan perjalanan ke Turki melalui jalur resmi. "Sampai saat ini kita masih lakukan pendalaman," tegasnya.(boy/jpnn)
Daftar Nama 16 WNI yang Hilang di Turki:
BACA JUGA: TKB CPNS Bakal Gunakan CAT
- Usman Mustofamahdani (Surakarta)
- Sakinah Syawemitafsir (Surakarta)
- Hafid Umar Babher (Surakarta)
- Utsman Hafid (Surakarta)
- Atikah Hafid (Surakarta)
- Tsabita Utsman Mahdamy (Surabaya)
- Salim Muhamad Atamim (Surabaya)
- Fauzi Umar Salim (Surabaya)
- Jusman Army (Surabaya)
- Ulan Isnuri (Surabaya)
- Hamara Hafshan (Surabaya)
- Aura Kardova (Surabaya)
- Dayyan Akhtar (Surabaya)
- Hamzah Hafiz (Surabaya)
- Sorayah Cholid (Surabaya)
- Urayana Afra (Surabaya)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tandatangani Deklarasi Penyelamatan SDA di Depan Presiden
Redaktur : Tim Redaksi