Ini Nama-nama Anggota DPR Bermasalah dari Demokrat

Selasa, 14 Oktober 2014 – 15:23 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mencatat sebanyak 242 anggota DPR RI terpilih periode 2014-2019 bermasalah.

Tak ketinggalan juga kader Partai Demokrat yang terpilih menjadi wakil rakyat. Sebanyak 37 kader partai yang berkuasa dua periode ini pernah dan diduga terlibat berbagai pelanggaran hukum, utamanya tindak pidana korupsi.

BACA JUGA: Peserta Muktamar PPP Sudah Mengalir ke Surabaya

"Informasi ini penting untuk menjadi salah satu tolak ukur terhadap kredibiltas anggota DPR," kata Deputi Departemen Strategi dan Mobilisasi Kontras Chrisbiantoro dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Borobudur 14, Jakarta, Selasa (14/10).

Menurutnya, jumlah wakil rakyat bermasalah meningkat dari periode 2009-2014 sebelumnya. Hal ini lantaran cukup banyak pendatang baru yang menghiasi wajah parlemen lima tahun ke depan.

BACA JUGA: Bursa Menteri ESDM Dapat Sorotan Luas

"Dari penelusuran kami, memang datanya tidak berbeda dari periode tahun lalu namun justru periode sekarang jauh lebih meningkat," ujar Chris.

Demokrat sebagai partai yang mengawal 10 tahun kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, cukup banyak kader-kadernya terlibat korupsi, dan menjadi sorotan publik.

BACA JUGA: Berharap Jokowi Perhatikan Aksi Demo Honorer K2

Tercatat nama Herman Khaeron yang diduga terlibat korupsi pengadaan dekomposer cair dan pupuk sehati senilai Rp 81 miliar di Kementerian Pertanian, Djoko Udjianto diduga kuat terlibat korupsi di kementerian Pertanian tahun anggaran 2011-2012, Azam Azman Natawijana pernah menjadi terdakwa korupsi penilapan uang negara saat memimpin proyek Optimalisasi II pabrik semen Baturaja.

Kemudian Sartono yang diduga terlibat korupsi proyek SKK Migas dengan mengatur pertemuan agar PT Rekayasa Industri menang tender, EE Mangindaan diduga terlibat korupsi proyek Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran Kementerian Perhubungan senilai Rp 24,2 miliar, Sali Menga merupakan tersangka korupsi dana Tabungan Wajib Perumahan Prajurit TNI tahun 2005.

Selain itu, Wahidin Halim diduga kuat terlibat korupsi dalam sosialisasi dan pengadaan lahan Bandara Soekarno-Hatta, Ayub Khan diduga kuat terlibat korupsi proyek wisma atlet SEA Games, dan paling anyar Jero Wacik menjadi tersangka korupsi dan pemerasan di Kementerian ESDM.

Tak ketinggalan putra presiden SBY yaitu Edhie Baskoro Yudhoyono diduga kuat terlibat korupsi penerimaan dana talangan Bank Century Rp 500 miliar, diduga kuat terlibat korupsi proyek Hambalang, dan diduga kuat terlibat korupsi proyek SKK Migas.

Selain korupsi, kader Demokrat juga terlibat berbagai pelanggaran hukum lain seperti Ambar Tjahyono pernah melakukan penganiayaan seorang warga di Yogyakarta pada 19 April lalu, I Putu Sudiartana terlibat pemalsuan stempel partai dan tanda tangan pengurus DPW PPP pada Pilgub Bali 2013.

Zulfikar terlibat penggunaan ijazah palsu untuk mencalonkan sebagai anggota legislatif, serta Linda Megawati yang dilaporkan ke polisi oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan atas dugaan pemerasan. (rus/RMOL)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Demo Besar, Honorer K2 Gandeng KSPI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler