Ini Nama-nama Artis Maju Pilkada 2024, Emak-emak: Soal Memilih, Lihat Nanti Saja

Senin, 02 September 2024 – 10:13 WIB
Anggota DPR RI Krisdayanti atau Kris Dayanti alias KD, maju sebagai bakal calon wali kota Batu, Jawa Timur, pada Pilkada 2024. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Berikut ini beberapa artis terkenal yang ikut maju dalam pertarungan politik di level lokal, yakni Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Artis beken yang maju di Pilkada 2024, antara lain Krisdayanti atau Kris Dayanti, Rano Karno, dan Ramzi.

BACA JUGA: Maju Sebagai Bakal Cawagub Jakarta, Rano Karno Punya Kekayaan Sebegini

Selain tiga nama tersebut, masih ada beberapa artis lainnya yang juga maju di Pilkada 2024, antara lain Ronal Surapraja (bakal cawagub Jawa Barat), Jeje Govinda (bakal calon bupati Bandung Barat), Gilang Dirga (bakal calon wakil bupati Bandung Barat), Hengky Kurniawan (bakal calon bupati Bandung Barat).

Selain itu, Sahrul Gunawan (bakal calon Bupati Bandung), Lucky Hakim (bakal calon bupati Indramayu), dan masih beberapa lagi lainnya.

BACA JUGA: Presenter Ramzi Tegas Pilih Anies, Ini Alasannya

Para artis tersebut sudah resmi didaftarkan oleh partai politik pengusung masing-masing di KPU Daerah.

Kris Dayanti Maju di Pilkada Kota Batu

Kris Dayanti maju sebagai Calon Wali Kota Batu, Jatim, berpasangan dengan Kresna Dewana Phrosak sebagai bakal calon wakil wali kota.

BACA JUGA: Pilkada 2024: Ada 3 Daerah di Jateng Calon Tunggal

Pasangan tersebut diarak ratusan simpatisan hingga kader partai koalisi saat mendaftar sebagai salah satu pasangan di Pilkada 2024 ke kantor KPU di Jalan Sultan Agung, Batu, Rabu (28/8).

Krisdayanti terlihat mengenakan seragam PDI Perjuangan berwarna merah yang lengkap dengan logo banteng moncong putih dan celana berwarna hitam.

Adapun Kresna mengenakan seragam biru tua khas warna Partai NasDem.

Setibanya di lokasi, pasangan yang sama-sama pernah duduk sebagai legislator di DPR RI itu langsung masuk ke dalam lobi kantor KPU Kota Batu untuk menyerahkan berkas pendaftaran didampingi perwakilan pengurus DPC PDI Perjuangan, NasDem, dan partai koalisi non parlemen, yakni PBB, Perindo, Hanura, Ummat, Gelora, PPP, PKN, Partai Garuda, Partai Buruh.

Bakal Calon Wali Kota Batu Krisdayanti dalam konferensi pers menyatakan seluruh proses pendaftaran berjalan lancar dan sudah diterima oleh komisioner lembaga penyelenggara pemilu.

"Alhamdullilah proses tadi masuk berjalan baik, berkas sudah kami serahkan, termasuk visi-misi. Kami diterima dengan baik, dicek dari poin A sampai D, kami dinyatakan lolos dan lengkap," kata wanita yang akrab disapa KD ini.

Ramzi Bakal Calon Wakil Bupati Cianjur

Ramzi, artis sekaligus presenter papan atas, waju sebagai bakal calon wakil bupati Cianjur, Jawa Barat.

Ramzi berpasangan dengan bakal calon bupati Cianjur Mohammad Wahyu, sudah mendaftar ke KPU setempat pada Rabu (28/8).

Keduanya mendapat sambutan histeris dari warga, terutama kaum ibu-ibu yang membludak sejak pagi di luar pagar KPU, Rabu (28/8).

Kedatangan pasangan calon yang diusung Partai Nasdem, Gerindra, PSI, dan Partai Buruh didampingi rombongan tim sukses, ketua partai politik, dan simpatisan menggunakan sejumlah mobil mewah menjadi pusat perhatian terutama warga yang ingin melihat Ramzi dari dekat.

Tidak sedikit ibu-ibu yang memaksa untuk masuk ke areal dalam kantor KPU Cianjur agar dapat berswafoto bersama calon wakil bupati dari kalangan artis tersebut.

Namun, sebagian besar hanya bisa menyapa dan melambaikan tangan di balik pagar yang dibalas lambaian tangan oleh Ramzi.

"Saya sudah datang sejak pagi, hanya ingin melihat Ramzi yang biasa muncul di televisi karena mendapat kabar kalau hari ini mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati," kata seorang warga Rosmita (35) warga Kelurahan Sayang, Cianjur.

Hal senada terucap dari kelompok ibu lainnya yang mencoba mendekati kendaraan jenis jeep mewah yang membawa Wahyu-Ramzi, dimana mereka datang ke KPU Cianjur hanya ingin bertemu Ramzi. Namun, menampik ketika ditanya akan memilih siapa pada Pilkada Cianjur.

"Niatnya hanya ingin ketemu Ramzi kalau soal memilih pemimpin Cianjur ke depan, lihat nanti saja," kata ibu warga Kecamatan Cugenang, Eti Sumiati.

Bakal Calon Bupati Cianjur dr Mohammad Wahyu, mengatakan sejak awal sudah sepakat untuk maju melalui Partai Nasdem bersama Ramzi.

Namun, satu hari menjelang pendaftaran keduanya kembali mendapat dukungan dari Partai Gerindra.

"Ini menambah kekuatan kami maju dalam Pilkada Cianjur dengan membawa moto Cianjur Era Baru, kami siap berkontestasi dengan pasangan petahana sekalipun," kata dokter spesialis yang memilih mundur sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di RSUD Sayang Cianjur.

Tidak hanya dukungan dari partai politik, keduanya mendapat dukungan dari nama besar mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh dan Irvan Rivano Muchtar yang merupakan ayah mertua dan kakak ipar Wahyu.

"Saya gratiskan biaya seluruh rumah sakit di Cianjur karena saya seorang dokter, kami akan tambah jumlah rumah sakit dan menaikkan insentif bagi ketua RT menjadi Rp 25 juta per tahun," katanya.

Rano Karno Maju di Pilkada Jakarta 2024

Rano Karno bakal calon wakil gubernur Jakarta pada Pilkada 2024, berpasangan dengan Pramono Anung sebagai bakal cagub.

Pasangan ini diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada Jakarta 2024.

Pramono yang dikenal ulung melobi dan Bang Doel resmi mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta pada Rabu (28/8) sekitar pukul 11.00 WIB.

Mereka menumpang oplet "Si Doel" berwarna biru, lalu berjalan kaki diiringi pendukung yang membawa bendera, ondel-ondel serta parade beraneka ragam kostum dan tarian.

Berikut profil singkat Rano Karno seperti dihimpun ANTARA dari berbagai sumber.

Rano Karno yang sebagian orang kenal melalui perannya sebagai Si Doel dalam "Si Doel Anak Sekolahan" tahun 1994, memulai karir politiknya sebagai anggota MPR RI tahun 1997 hingga 2002. Kala itu dia tergabung dalam Fraksi Utusan Golongan Perwakilan Artis.

Enam tahun berselang, dia terpilih menjadi Wakil Bupati Tangerang mendampingi Ismet Iskandar untuk periode 2008 - 2013.

Namun, belum selesai masa bakti, dia mengundurkan diri dari jabatan karena terpilih sebagai Wakil Gubernur Banten berpasangan dengan Ratu Atut Chosiyah untuk periode 2012 - 2017 dalam Pilkada Banten 2012.

Pada tahun 2013, Ratu Atut tersandung kasus suap kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar sebesar Rp1 miliar dan divonis bersalah oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dengan hukuman penjara empat tahun dan denda Rp200 juta.

Kemudian, Presiden Jokowi pada 2015 memberhentikan terpidana kasus korupsi Ratu Atut dari jabatannya sebagai Gubernur Banten dan melantik Rano Karno sebagai Gubernur Banten d Istana Negara, Jakarta.

Pengangkatan Rano sebagai Gubernur Banten dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78/P tahun 2015 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur Banten sisa masa jabatan tahun 2012 2017 yang ditetapkan di Jakarta pada 11 Agustus 2015.

Seiring dilantiknya Rano sebagai Gubernur Banten, kutipan percakapannya dalam sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" dengan aktor Benyamin S pun muncul di media sosial.

Saat itu, Benyamin yang berperan sebagai babe mengatakan kalimat "Eh Doel, makanya gue sekolahin lo supaya pinter, jangan bodoh kayak gua. Jangan cuma jadi sopir oplet lo. Jadi gubernur".

Dalam suatu wawancara, pria lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan (STIP) Abdi negara Jakarta itu mengatakan ucapan Benyamin tidak ada dalam naskah namun improvisasinya dan ini menjadi kenyataan.

Setelah masa jabatannya habis, pada tahun 2017, Rano maju sebagai calon Gubernur Banten bersama Embay Mulya Syarief. Namun, dia dan Embay dikalahkan pasangan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy.

Rano kemudian kembali menjajal dunia legislatif dari Daerah Pemilihan Banten pada Pileg 2019 dan berhasil melenggang ke Senayan hingga saat ini. (sam/antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler