jpnn.com - jpnn.com - Pilkada untuk memilih gubernur-wakil gubernur Jawa Timur akan digelar 2018 mendatang.
Nama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini kembali disebut-sebut bakal maju sebagai calon gubernur.
BACA JUGA: Bu Risma Pimpin Pencarian Jasad Dian
Meski begitu, wali kota dua periode ini langsung menampik isu tersebut. Bahkan, ia merasa tak tertarik untuk menjadi orang nomor satu di Jatim menggantikan Gubernur saat ini, Soekarwo.
Saat ditanya perihal kemungkinan dirinya maju dalam Pilgub Jatim, ia menjawab singkat.
BACA JUGA: Ingat Ya, Bu Risma Tak Segan Pecat Lurah Nakal
“Aku wes emoh. Aku wes kesel rek (Aku sudah tidak mau. Aku sudah capek, Red),” ujarnya ketika ditemui di ruangannya di Balai Kota, Jumat sore (3/2).
Risma mengaku dirinya kini hanya fokus untuk menata Kota Surabaya untuk menjadi lebih baik. Sebab ia telah dipercaya mengemban amanah tersebut oleh warga Surabaya hingga dua kali.
BACA JUGA: Bangganya..Bu Risma jadi Mama Papua
Bahkan Risma mengaku cukup dengan jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya. Ia tak ingin lebih.
“Saya jadi Wali Kota Surabaya saja sudah bersyukur, alhamdulillah. Makanya saya nggak ingin maju di Pilgub nanti. Ngurus Surabaya aja sudah cukup,” tegasnya lagi.
Pernyataan Risma itu jelas menampik segala spekulasi yang berhembus belakangan ini. Dimana banyak parpol yang sedang mengincar Risma untuk menjadi Gubernur Jatim.
Sebelumnya Hanura Jatim mendorong Risma untuk mengabdi ke jenjang lebih tinggi yaitu sebagai Gubernur Jatim.
“Meski sudah ada Gus Ipul, tapi kan Bu Risma sangat besar. Terlebih atas kerja nyata dan prestasinya yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Kita dorong pemimpin Jatim adalah yang terbaik,” kata Sekretaris DPD Hanura Jatim, Warsito.
Ia mengaku, dicuatkannya nama Risma tak lepas dari besarnya keinginan warga Jatim untuk dipimpin oleh wali kota terbaik di dunia itu.
“Nantinya akan kita laporkan sosok Bu Risma dan rekam jejaknya bersama nama-nama lainnya ke DPP. Karena semua kewenangan untuk menetapkan calon gubernur ada di pusat,” kata Warsito.
Meski begitu, hingga saat ini Hanura belum melakukan penjaringan kandidat secara resmi. Namun, Warsito berharap Risma mau merapat ke Hanura bersama partai pengusungnya PDI-Perjuangan.
Sebab saat ini banyak partai lain selain Hanura yang mengincar untuk mengusung Risma sebagai calon Gubernur Jatim.
“Kami harap koalisi bisa terwujud. Kita lihat saja ke depan nanti,” bebernya, seperti diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Selain Risma, beberapa nama lain juga mencuat untuk menjadi kandidat kuat dalam Pilgub Jatim 2018 nanti.
Di antaranya adalah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Bupati Banyuwangi Azwar Anas hingga mantan Kapolda Jatim Anton Setiaji.
Meski begitu nama Risma menjadi salah satu kandidat terkuat setelah kinerjanya terhadap Surabaya dinilai berhasil.
Bahkan, dianggap mampu merepresentasikan masyarakat Jatim seutuhnya. (gus/nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hhhmm...Bu Risma Janji akan Kembali
Redaktur & Reporter : Soetomo