Ini Nasihat Ahok Buat Relawannya...

Senin, 06 Juni 2016 – 17:22 WIB
Basuki T Purnama. Foto: dokumen jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ternyata punya cara sendiri menanggapi informasi terkait dua pendiri "Teman Ahok", Amalia Ayuningtyas dan Richard Saerang yang dideportasi pemerintah Singapura akhir pekan lalu. 

Di satu sisi, gubernur yang akrab dengan sebutan Ahok ini berusaha membantu pemulangan kedua relawannya lewat koordinasi dengan Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar. Namun di sisi lain, ia juga menasehati, langkah yang mereka lakukan salah. 

BACA JUGA: Gara-Gara Judul Berita Ini Nih, Kapolda Disentil Dhani

"Saya telepon, (kemarin,red) tinggal panggil pesawat malam saja. Sebenarnya waktu koordinasi dengan Dubes itu dia sudah bantuin," ujar Ahok, Senin (6/6).

Menurut mantan Bupati Belitung Timur ini, "Teman Ahok" memang menyebut kedatangan ke Singapura dalam rangka menghadiri undangan food festival. Namun di balik kegiatan tersebut, tim dinilai pemerintah Singapura memiliki agenda politik dan hal tersebut menyalahi aturan yang ada.  

BACA JUGA: Ahok Sarankan Anak Buah Langsung Ngantor usai Sahur

"Enggaklah, niat kamu (Teman Ahok,red) sudah jelas mau ngumpulin KTP, jual marchandise, mau kumpul-kumpul kan. Itu ada di brosur pertama," ujarnya. 

Rencana kegiatan tersebut kata Ahok, sudah lebih dahulu diketahui Pemerintah Singapura. Karena itu walau kemudian ada rencana mengubah susunan kegiatan, tetap dilarang. 

BACA JUGA: Warga Tawur, Tiga Ruko Terbakar di Kampung Pulo

"Terakhir dia (Teman Ahok,red) ubah (susunan acara, red). Jadi kalaupun bilang enggak (ngumpulin KTP warga Jakarta yang ada di Singapura,red), tetap dianggap Singapura sudah niat. Jadi orang Singapura sudah tahu kegiatan itu. Ya enggak boleh," ujarnya.

Di laman temanahok.com sebelumnya beredar informasi dua pendiri Teman Ahok ditahan pemerintah Singapura dengan tagar Save AmaliaRichard. Mereka meminta imigrasi Singapura segera melepas Amalia dan Richard yang ditahan dan diisolasi saat kedatangan di negara tersebut pada Sabtu (4/6) kemarin.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ck ck ck...Kepala Desa Jadi Sasaran Teror Wartawan Gadungan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler