Ini Nasihat Gus Sholah untuk Politikus agar Tak Seperti Victor Laiskodat

Senin, 07 Agustus 2017 – 22:11 WIB
KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah). Foto: Gunawan Wibisono/JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Kh Salahuddin Wahid menyesalkan pidato Ketua Fraksi Partai NasDem Victor B Laiskodat di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kini memicu kontroversi.

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang itu mengatakan, seharusnya Victor bisa menjaga ucapan dengan tidak menyinggung hal-hal sensitif demi merawat toleransi.

BACA JUGA: Mbak Khofifah Sering Sowan ke Gus Sholah

"Sebaiknya tidak dilakukan ya," ujar pria yang akrab disapa dengan panggilan Gus Sholah itu usai melayat di kediaman mantan Gubernur Jawa Timur Basofi Sudirman di Jalan Kemang Timur, Jakarta Selatan, Senin (7/8).

Adik Presiden RI Keempat KH Abdurrahman Wahid itu juga berpesan ke politikus lain agar bersikap santun dalam membuat pernyataan. Dengan demikian, ucapan politikus tidak memicu kontroversi seperti pidato Victor.

BACA JUGA: NasDem Bela Victor, Ini Respons Fadli Zon

"Artinya perlu belajar sebagai tokoh masyarakat, tokoh politik. Kalau bicara ya hati-hati karena bisa menimbulkan yang tidak diinginkan," katanya.

Sebelumnya, beredar sebuah video berdurasi 02.05 menit‎ yang isinya pidato Victor di Kupang. Victor dalam pidatonya di NTT mengajak warga tak mencoblos partai-partai ataupun calon kepala daerah yang menentang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Ormas.

BACA JUGA: Victor Laiskodat Harus Dipecat!

Victor menyebut partai penolak Perppu Ormas, yakni Gerindra, Partai Demokrat, PKS dan PAN merupakan pendukung khilafah. “Mengerti negara khilafah? Semua wajib salat,” ujar Victor.

Menurutnya, negara khilafah tidak memberi tempat bagi perbedaan. “Semua harus salat,” tegasnya dalam video pendek yang kini viral.(cr2/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Victor Tebar Kebencian, PKS Resmi Lapor Bareskrim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler