Ini Naskah Sumpah Pemuda Jilid II Beserta Makna Filofisnya

Sabtu, 17 Oktober 2015 – 23:20 WIB
Penggagas sekaligus Ketua Forum Jong Indonesia, Hendrik Jauhari Oratmangun (kedua kanan) bersama Ketua Umum Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI) Prof Irwanur Latubulual (kedua kiri) dan sejumlah aktifis Pemuda memberikan keterangan pers tentang rencana kegiatan Peringatan Sumpah Pemuda ke-87 dan Deklarasi Sumpah Pemuda Jilid II yang jatuh pada 28 Oktober 2015 di Gedung Pola, Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (17/10). FOTO: Friederich Batari/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Forum Jong Indonesia yang juga Koordinator Peringatan Sumpah Pemuda dan Deklarasi Sumpah Pemuda Jilid II, Hendrik Jauhari Oratmangun menyatakan Deklarasi Sumpah Pemuda Jilid II akan dilangsungkan di Tugu Proklamasi Jakarta, pada 24 Oktober 2015.

Setelah itu, acara yang sama juga digelar antara lain di Kota Bandung, Riau, Kalimantan Utara, Ambon dan Nias di Sumatera Utara.

BACA JUGA: Jong Indonesia Peringati Sumpah Pemuda di 10 Provinsi

“Aksi pengumpulan tanda tangan dukungan terhadap Deklarasi Sumpah Pemuda Jilid II dilakukan di Semarang dan Surabaya,” kata Hendrik Jauhari Oratmangun kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (17/10).

Pada kesempatan ini, Hendrik Jauhari Oratmangun didampingi bersama Ketua Panitia Nasional Deklarasi Sumpah Pemuda Jilid II Yani Salampesy; Ketua Panitia DKI Jakarta, Raja Solisa; Dewi Shinta dari Komunitas Hallo Jakarta, mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2012-2015, Agustinus Tamo Mbapa (Gustaf), Ketua Umum Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI) Prof Irwanur Latubulual; Ketua Umum Reclasseering dan anggota, Bendahara Panitia Nasional, Feli Kawi; Wakil Sekjen DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Sekretaris Panitia Nasional Deklarasi Sumpah Pemuda Jilid II, Shulhan Rumaru, dan sejumlah aktifis kepemudaan.

BACA JUGA: PAN Masuk Kabinet Jokowi di Reshuffle Jilid II?

Berikut naskah Deklarasi “Sumpah Pemuda Jilid II” yakni "Semangat Sumpah Pemuda Merah Putih Menuju Indonesia Hebat"

1. Kami Putera dan Puteri Indonesia Berjanji dengan Segenap Jiwa dan Raga, Tetap Setia kepada Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

BACA JUGA: Lebih Baik Presiden yang Garap Jaksa Agung

2. Kami Putera dan Puteri Indonesia Berjanji dengan Segenap Jiwa dan Raga, Mewujudkan Indonesia sebagai Bangsa yang bermartabat, Demokratis, Adil, Makmur dan Sejahtera.

3. Kami Putera dan Puteri Indonesia Berjanji dengan Segenap Jiwa dan Raga, Membangun Indonesia dengan Memuliakan Lautnya dan Berdiri Teguh Didaratannya, dengan Pembangunan yang Berwawasan Cinta Lingkungan.

Adapun penjelasan tentang makna filosofis dari Semangat Sumpah Pemuda Merah Putih Menuju Indonesia Hebat “Sumpah Pemuda Jilid II” adalah sebagai berikut:

1. Kami Putera dan Puteri Indonesia Berjanji, dengan Segenap Jiwa dan Raga, tetap setia kepada Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), Bhineka Tunggal Ika dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mengandung makna: Setiap Pemuda Indonesia hendaknya memiliki semangat nasionalisme dan kebangsaan yang didasari nilai-nilai dasar yang diletakkan oleh para pendiri bangsa kita yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika dalam setiap kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Kami Putera dan Puteri Indonesia Berjanji, dengan Segenap Jiwa dan Raga, mewujudkan Indonesia sebagai Bangsa Yang Bermartabat, Demokratis, Adil, Makmur dan Sejahtera.

Mengandung makna: Bangsa yang Bermartabat. Artinya bangsa Indonesia harus mampu berdiri tegak sebagai sebuah bangsa yang merdeka dan Berdaulat secara penuh dalam semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana konsep Trisakti Bung Karno: Berdaulat dalam Politik, Berdikari dalam Ekonomi dan Berkepribadian dalam Kebudayaan.

Bangsa Indonesia harus mampu mendapatkan Pengakuan dan Perlakuan secara total sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat dalam semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara dari bangsa-bangsa lain di dunia. Hal ini harus diwujudkan dalam pergaulan internasional, Indonesia harus bisa duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan bangsa manapun.

Demokratis, artinya Setiap Pemuda Indonesia hendaknya menjunjung tinggi nilai dan sikap demokrasi yang melandasi kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Demokrasi yang dimaksud adalah Demokrasi Pancasila.

Adil, Makmur dan Sejahtera berarti setiap Pemuda Indonesia hendaknya memiliki semangat Nasionalisme dan kebangsaan yang didasari oleh sikap luhur dan tekad yang kuat untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa kita yang juga merupakan tujuan kita berbangsa dan bernegara sebagaimana diamanatkan didalam UUD 1945 yang berbunyi: Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Adil, Makmur dan Sejahtera.

3. Kami Putera dan Puteri Indonesia Berjanji, dengan segenap Jiwa dan Raga, membangun Indonesia dengan Memuliakan Lautnya dan Berdiri Teguh didaratannya, dengan Pembangunan yang Berwawasan Cinta Lingkungan Hidup.

Mengandung makna: Memuliakan Lautnya dan Berdiri Teguh Didaratannya. Artinya setiap pemuda Indonesia hendaknya memiliki semangat Nasionalisme dan kebangsaan yang didasari oleh Pemahaman yang utuh tentang karakteristik bangsa Indonesia yang terdiri dari kurang lebih 17.840 pulau dan memiliki luas wilayah yang 81 persen terdiri dari lautan dan sisanya daratan. Hal ini dipandang perlu untuk mempertegas kepada kita semua bahwa Indonesia sebagai Negara Bahari/Maritim. Sehingga orientasi Pembangunan Nasional kita harus berorientasi sebagai Negara Bahari/Maritim.

Selain itu, Berwawasan Cinta Lingkungan Hidup berarti setiap Pemuda Indonesia hendaknya memiliki semangat Nasionalisme dan kebangsaan yang didasari oleh semangat untuk mencintai lingkungan dengan menjaga serta melestarikan lingkungan untuk menjamin keberlangsungan bumi yang kita tempati bersama.(fas/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Rio Bukti Parpol Masih jadi Arena Rawan Korupsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler