Ini Panduan Satgas Covid-19 ke Masyarakat Jelang Libur Panjang

Selasa, 27 Oktober 2020 – 16:40 WIB
Wiku Adisasmito. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat lebih mengutamakan tetap di rumah dalam menyambut liburan panjang dari 28 Oktober hingga 1 November 2020.

Sebab, kata Wiku, saat ini Indonesia masih berhadapan dengan pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Beber Kondisi Covid-19 di Kota Depok, Duuuh

Sementara itu, kata dia, rumah menjadi tempat teraman bagi masyarakat dari penularan Covid-19, karena sudah mengenali lingkungan.

Wiku mengungkapkan itu saat menghadiri diskusi berjudul Liburan Aman, Nyaman, Tanpa Kerumunan yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Selasa (27/10).

BACA JUGA: Sopir Truk Menerobos Pembatas Pintu Tol, Takut, Ada yang Mengikuti

"Jadi, libur panjang ini sebenarnya banyak aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat. Mulai dari pertama, karena sebelumnya sering di luar rumah, sekarang kesempatan untuk berada di rumah. Mungkin sekarang ada pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, dan aktivitas di rumah itu adalah aktivitas aman pada masa pandemi ini," kata Wiku.

Namun, dia menegaskan, Satgas Penanganan Covid-19 tidak akan menghalangi masyarakat yang ingin bepergian saat liburan panjang.

BACA JUGA: PSK di Pulau Dewata, Usia Muda, Sebegini Tarif Sekali Begituan, Hmmm

Menurut dia, masyarakat bisa bepergian asalkan dalam kondisi sehat. Kemudian, masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan selama berlibur di tempat baru.

"Bisa saja kita pergi jauh, mengunjungi suatu tempat dan bertemu masyarakat di sana, kalau kita tidak sehat, kita berpotensi menularkan ke yang lain. Demikian ketika kita kembali, pastikan kita melakukan screening. Jangan sampai kita membawa penyakit dari tempat lain ke rumah," tutur dia.

Satgas Penanganan Covid-19, kata dia, hanya ingin memastikan tingkat kewaspadaan masyarakat tetap terjaga selama pandemi.

Walakin dalam kondisi liburan, langkah mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak tetap diutamakan.

"Waspada dan memproteksi dirinya dan masyarakatnya, agar tidak tertular, karena sekarang kondisi masa pandemi," ujar dia.

Satgas Penanganan Covid-19 sendiri, kata Wiku, perlu mengingatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penularan.

Tren kasus pertambahan Covid-19, kata dia, biasanya selalu meningkat tatkala liburan panjang diisi masyarakat dengan bepergian tanpa menerapkan protokol kesehatan.

"Kami yakin, seluruh masyarakat belajar dari yang sudah ada dan harapannya dengab pelajaran itu bisa menjaga diri dan masyarakat dalam mempraktikkan tiga M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak)," ujar dia.

"Kami berharap jangan sampai terjadi lagi keadaan seperti itu. Jadi betul-betul kita liburannya harus aman, di rumah paling aman. Kalau sampai keluar rumah pastikan itu liburan aman, nyaman tanpa kerumunan," pungkas dia. (ast/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler