jpnn.com, SURABAYA - Pengendara sepeda motor yang masuk tol di Surabaya, Jawa Timur akhirnya terungkap.
Pengendara itu warga Wonokromo, Surabaya, Arqom Usama (18) dan warga Sidoarjo, Mustofa (17).
BACA JUGA: Viral Pemotor Dibegal di Bekasi, Warga Tak Menolong
Polisi akhirnya menilang kendaraan yang ditunggangi keduanya.
"Mereka melakukannya pada Sabtu 29 Januari 2022 sekitar pukul 19.00 WIB. Keduanya masuk di Pintu Tol Tanjung Perak, kemudian turun di Pintu Tol Jambangan," ujar Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi dikonfirmasi di Surabaya, Senin.
BACA JUGA: Wanita Berjilbab Ini Digeledah Polisi, Bawaannya Bikin Kaget
Dwi mengatakan dari pengakuan kedua pelaku aksi itu dilakukan untuk sensasi dan diunggah di media sosial, TikTok.
"Yang bersangkutan hanya tiba-tiba terbersit lewat tol. Temannya mempunyai e-Tol sehingga nekat masuk tol," ucap dia.
BACA JUGA: Duduk Perkara KKB Bakar Honai di Papua, Diawali dari Hal Ini
Berdasarkan pengakuan keduanya, kata AKBP Dwi, mengendarai motor di tol dilakukan untuk sensasi dan tidak direncanakan.
"Lalu, menurutnya itu sensasi luar biasa sehingga diunggah ke media sosial," kata perwira menengah Polri tersebut.
Adanya hal ini, lanjut Dwi, bisa menjadi pembelajaran bagi semuanya maupun pengguna kendaraan lainnya untuk berhati-hati.
Ini karena tol memang tidak diperuntukkan untuk roda dua, terkecuali untuk kendaraan kepolisian yang sedang mendapatkan tugas khusus.
"Untuk masyarakat roda dua tidak dibolehkan," katanya, menegaskan.
Lebih lanjut, keduanya sudah dipanggil dan datang ke Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim dan diminta mengklarifikasi tindakannya.
"Mereka kami beri sanksi penindakan berupa tilang dan juga buat surat pernyataan dan permohonan maaf agar tidak mengulangi lagi hal sama," tutur Dwi.
"Ini bisa menjadi contoh masyarakat lain, karena bukan hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga orang lain. Sangat fatal sekali, roda dua masuk ke tol. Apalagi malam hari yang rawan diketahui dan sangat berbahaya," kata dia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti