jpnn.com - JAKARTA - Banyak kalangan menolak adanya perizinan pembangunan smelter Freeport yang diberikan pemerintah pada perusahaan tambang milik Amerika itu di Gresik. Tak hanya itu, warga Papua pun protes karena smelter itu bukan dibangun di Papua.
Menanggapi itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan pemerintahnya sebenar meminta smelter itu dibangun di Papua. Namun, itu menjadi hak PT. Freeport untuk memutuskannya.
BACA JUGA: Penjualan Apel Impor Anjlok 70 Persen
"Sejak awal kita minta itu di Papua, masalahnya yang membangun itu bukan pemerintah tetapi Freeport. Jadi Freeort sekarang diminta membangun smelter ya harus begitu," ujar JK di kantornya, Jakarta, Jumat, (30/1).
JK menyebutkan, salah satu kendala di Papua untuk pembangunan smelter adalah listrik. Namun, ia tidak merinci apakah insfrastruktur listrik akan segera dibangun, jika smelter Freeport diharusnya dibangun di Papua.
BACA JUGA: Urus Izin Gratis, Cukup Satu Lembar
"Itu hanya MoU tanah, boleh saja semua orang membuat MoU tanah, iya dibangun di sana, kendala pembangunan di sana itu listrik," tandas JK. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Pertamina Didesak Umumkan Pemenang Tender Minyak Mentah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Diminta Bantu Industri Jamu
Redaktur : Tim Redaksi