jpnn.com - BANDUNG - Kebakaran di Lapas Klas IIA Banceuy, Bandung, berawal dari munculnya informasi bahwa seorang napi tewas di tangan petugas. Mendengar kabar tersebut, warga binaan lainnya mengamuk dan melakukan perusakan di dalam lapas yang berujung pada kebakaran hebat pagi tadi.
Kepala Lapas Klas IIA Banceuy Agus Irianto, membenarkan informasi bahwa seorang napi tewas di sel isolasi. Namun menurutnya, kabar kematian napi bernama Undang Kosim (54) itu menjadi liar ke telinga ratusan napi.
BACA JUGA: Tinjau Lapas Banceuy, Menteri Yasonna Sempat Ngobrol dengan Napi
“Mereka mengira napi yang meninggal itu disiksa. Padahal meninggalnya karena gantung diri,” ujar Agus di Lapas Banceuy, Sabtu (23/4).
Dugaan penyiksaan itu yang memicu kemarahan para napi hingga akhirnya terjadi kerusuhan pagi tadi. Agus mensinyalir, ada napi yang melakukan provokasi soal penyebab kematian Undang.
BACA JUGA: Ini Kata Ridwan Kamil Soal Kebakaran LP Banceuy
“Sepertinya ada yang melakukan provokasi berkaitan meninggal salah satu napi,” kata Agus.
Undang merupakan tahanan kasus narkoba. Dia dihukum sekitar empat tahun dan sudah menjalani masa tahanan tiga tahun lamanya. Karena berbuat kesalahan, kemarin dia dipindahkan ke ruang isolasi kemudian dini harinya ditemukan tewas.
BACA JUGA: Lapas Banceuy Dijaga Ketat, TNI pun Ikut Turun Tangan
Sementara itu, kerusuhan di Lapas Banceuy menyebabkan sejumlah ruangan di lapas rusak parah akibat terbakar. Dua unit ambulans yang berada di lapas juga bernasib serupa. (cr2/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lah, Gedung Baru Kelar Direnovasi Kok Atapnya Runtuh?
Redaktur : Tim Redaksi