jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengonfirmasi lima WNI diculik di perairan Tambisan, Lahad Datu, Sabah, Malaysia.
Peristiwa penculikan tersebut terjadi pada 16 Januari pukul 20.00 waktu setempat.
BACA JUGA: WNI yang Ditawan Abu Sayyaf Telah Dibebaskan
Pelaksana Tugas Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah menyebut, awalnya sebuah kapal ikan milik Malaysia dengan delapan awak WNI dinyatakan menghilang di perairan Sabah. Setelah ditelusuri, hilangnya kapal berkaitan dengan aksi penculikan.
"Terkonfirmasi sebagai kasus penculikan," kata Faizasyah dalam pesan singkatnya kepada jpnn.com, Senin (20/1).
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: 272 Honorer Dipecat Hingga Pertarungan Pilpres 2024
Menurut Faizasyah, tiga dari delapan WNI dilepaskan penculik. Sementara itu, lima lainnya menjadi tawanan penculik.
"Mengonfirmasi lima awak kapal WNI lainnya dibawa kelompok penculik," ucap dia.
Hanya saja, Faizasyah belum bisa menjelaskan pelaku penculikan kepada lima WNI tersebut.
Dia hanya menegaskan bahwa pemerintah sangat menyesalkan aksi penculikan kepada WNI. Terlebih, peristiwa ini bukan sekali saja terjadi.
"Pemerintah RI sangat menyesalkan berulangnya kasus penculikan awak kapal WNI di kapal ikan Malaysia di wilayah perairan Sabah," timpal dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan