jpnn.com, JAKARTA - Dalam dunia trading forex, broker adalah salah satu faktor penting yang akan memengaruhi kesusesan trader.
Oleh karena itu, pilihlah broker yang tepat agar bisa memberikan dukungan dan kemudahan bagi trader bertransaksi, serta mengoptimalkan keuntungan.
BACA JUGA: DCFX Dinobatkan Sebagai Aplikasi Trading Terbaik di Forex Awards
Zulfan Syaiful Bahri, Direktur Didimax mengatakan broker yang tidak kompeten bisa membuat trader kehilanga uang dalam jumlah besar.
Dia pun memastikan bahwa broker forex terbaik di Indonesia, adalah Didimax karena memiliki beberapa kategori, yakni memiliki legalitas resmi dan lisensi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
BACA JUGA: Edukasi Masyarakat soal Investasi, Didimax Hadirkan Klinik Forex
"Broker kami menawarkan spread rendah dan transparan. Kami juga memiliki platform trading yang andal dan mudah digunakan," kata Zulfan, daam keterangannya, (10/6).
Selain itu, lanjut Zulfan, broker Didimax memiliki reputasi dan skor baik, serta bebas keluhan fatal dari penggunanya.
BACA JUGA: Didimax Buka Cabang Edukasi Trading Forex Gratis di Jakarta, Terbuka Untuk Umum
Didimax merupakan tempat belajar trading forex gratis yang sudah dipercaya sejak 2000. Perusahaan ini mengkhususkan pada perdagangan mata uang (Forex), emas (Gold), perak (Silver), dan komoditi (Multilateral) dengan spread dan biaya yang sangat kompetitif.
Menurut Zulfan, bimbingan dari Didimax Education memiliki sejumlah kelebihan yang sangat menguntungkan peserta.
"Materi detail dan mudah dipahami. Dilengkapi dengan E-Book. Semua materi diberikan secara simpel," tutur Zulfan.
Selain itu, waktu pelaksanaan yang fleksibel, full online maupun offline. Materi bisa dipelajari secara online melalui smartphone maupun laptop, sehingga bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Didimax Education memberikan full support kepada peserta. Bila peserta merasa kesulitan bisa konsultasi ke mentor atau berdiskusi dengan teman di grup kelas.
"Memberikan teknik trading yang sudah teruji, akurat dan menghasilkan profit," bebernya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh