jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan masih menunggu penyebab tenggelamnya KM Wihan Sejahtera di Pelabuhan Teluk Lamong, Surabaya, Senin (16/11) kemarin. Mantan dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini sudah meminta hal tersebut kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Saya sudah minta KNKT untuk melakukan investigasi," ujar Jonan di Jakarta, Selasa (17/11).
BACA JUGA: Busyeet! Mahasiswa Perkosa 4 Wanita, 3 Masih di Bawah Umur
Namun, berdasarkan laporan sementara dari Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub menduga kapal tenggelam karena ada pergerakkan kendaraan di dalam kapal yang tidak seimbang.
"Itu kapal penyeberangan, kapal RoRo. Mungkin ada kendaraan yang ada di dalam lambung kapal itu ada kaitannya. Biasanya itu dipakai seling, mungkin pergerakkannya tidak terlalu baik. Kalau bergerak keseimbangan kapalnya bisa terganggu," papar Jonan.
BACA JUGA: Bandar Ganja Ditangkap Bersama Selingkuhan, Ternyata Masih Mahasiswa
Sementara terkait adanya perbedaan data penumpang antara manifest dan Syahbandar Surabaya, Jonan mengaku belum mendapat laporan secara detailnya. Sedangkan untuk pembelian tiket kapal kata Jonan, sepenuhnya berada pada wewenang operator.
"Nah kalau itu belum dapat laporan. Itu (penjualan tiket on the spot-red) menjadi kewajiban operator sendiri untuk menerbitkan hal itu. Coba nanti saya cek, saya belum dapat laporan," tandas pria asal Surabaya ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Walah.. Walah.. 493 Mobil Dinas Lebak Belum Bayar Pajak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelola Investasi Emas Bodong, Berakhir di Penjara
Redaktur : Tim Redaksi