jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih punya alasan tersendiri mengapa menempatkan Indonesia satu grup bersama Yordania, Arab Saudi, dan Australia di FIBA Asia Cup 2022.
Danny menginginkan pasukan Garuda satu grup dengan Yordania dan Arab Saudi karena Indonesia sudah pernah bertemu dengan negara tersebut, tepatnya pada Kualifikasi Piala Dunia 2023.
BACA JUGA: Undian FIBA Asia Cup 2022: Indonesia Pilih Satu Grup dengan Juara Bertahan
Dengan begitu, Indonesia sudah paham bagaimana cara bermain Arab Saudi dan Yordania.
"Kami memilih satu grup bersama Arab Saudi dan Yordania karena kedua negara itu merupakan lawan pada Kualifikasi FIBA World Cup 2023."
BACA JUGA: Terkuak, Ini Alasan Pramudya/Yeremia Diistirahatkan Melawan India, Pelatih Kecewa?
"Kami berharap hal itu membuat pelatih kami mengetahui kekuatan kedua negara tersebut," ungkap pria dengan nama asli Kho Po Thay itu.
Indonesia sendiri dijadwalkan bertemu Arab Saudi dan Yordania pada 24 Februari serta 26 Februari mendatang pada Kualifikasi FIBA World Cup 2023.
BACA JUGA: Tanpa 2 Pilar, Bandung bjb Tandamata Masih Terlalu Tangguh Bagi Jakarta Elektrik PLN
Grup A FIBA Asia Cup 2022 bisa dibilang merupakan grup neraka. Selain berisi Arab Saudi dan Yordani, ada juga Australia yang berstatus juara bertahan.
Turnamen antarnegara Asia ini akan digelar pada 12 hingga 24 Juli 2022 di Jakarta.
FIBA Asia Cup 2022 menjadi salah satu jalur bagi Indonesia untuk tampil di putaran final FIBA World Cup 2023.
Syaratnya, Andakara Prastawa dan kawan-kawan harus finis di delapan besar.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal