jpnn.com, JAYAPURA - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw belum bisa dibuka kembali.
PLBN tersebut terletak di Distrik Muaratami, Kota Jayapura, berbatasan dengan negara Papua New Guinea (PNG).
BACA JUGA: Presiden UMNO Minta PM Malaysia Mundur Setelah Diduga Ingkari Titah Raja
Menurut Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Robert Simbolon, pembukaan PLBN untuk aktivitas perdagangan pada prinsipnya merupakan kesepakatan dua pihak dalam hal ini Indonesia dan PNG.
Pintu PLBN Skouw sempat diberitakan akan dibuka pada 21 Juli 2021, namun rencana tersebut harus ditunda karena di wilayah Papua (RI) dan Vanimo (PNG) mengalami tren peningkatan penyebaran COVID-19.
BACA JUGA: Kenang Peristiwa Heroik, KSAL Sebut-sebut Soal Kerelaan Berkorban
"Penundaan pembukaan PLBN Skouw tersebut untuk memprioritaskan keselamatan dan kesehatan masyarakat yang lebih besar dari kedua negara, khususnya di kawasan perbatasan," ujar Robert dalam keterangannya, Kamis (29/7).
Sementara itu, Asisten Deputi Pengelolaan Lintas Batas Negara (Tasbara) BNPP Murtono menyebut pembukaan pintu perbatasan harus diikuti dengan kesiapan teknis dan administratif.
BACA JUGA: Penyerapan APBD di Daerah Rendah Banget, Baru 13,1 Persen
Karena itu, tidak dapat hanya diinginkan oleh salah satu pihak saja.
Kesiapan teknis yang dimaksud antara lain dalam hal penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Kemudian, dukungan fasilitas kesehatan penunjang baik di Kota Jayapura dari sisi Indonesia dan Vanimo di sisi PNG.
Faktor lain yang membuat PLBN Skouw belum dapat dibuka, Kota Jayapura masuk dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri 25/2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 4 COVID-19.(Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Ken Girsang