jpnn.com - Wanita muda bernama Wiji Imelda (20) di Selatpanjang Barat, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, dibunuh gegara tidak melayani Arif Indra Lexmana Sihombing.
Kasat Reskrim Iptu Yohn Mabel mengatakan korban bernama Wiji merupakan pekerja seks komersial melalui aplikasi MiChat.
BACA JUGA: Pembunuhan di Kampar Gempar, Korbannya PSK MiChat, Pengakuan Pelaku Bikin Geleng Kepala
Ia ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kos nomor 105, Jalan Kartini, pada Senin pagi (9/12). Di leher Wiji ditemukan luka sayatan.
Mabel menjelaskan bahwa insiden ini bermula dari rasa sakit hati Arif terhadap Wiji setelah transaksi melalui sebuah aplikasi.
BACA JUGA: Driver Taksi Online Bawa Kabur Pelanggan, Lalu Sang Gadis Dijual Lewat MiChat
Menurut keterangan awal, Arif sempat mengirimkan sejumlah uang kepada Wiji sebagai tanda jadi. Namun korban tidak memenuhi janji pertemuan.
Hal ini memicu Arif yang merasa dirinya dipermainkan.
BACA JUGA: Sudah di Kamar Bareng Wanita yang Dipesan Lewat MiChat, Tukang Ojek Ini Babak Belur
“Motifnya sakit hati terhadap korban. Pelaku sudah mengirimkan sejumlah uang, tetapi korban tidak datang,” ujar Bakara.
Arif kemudian kembali memesan layanan korban menggunakan akun dan profil berbeda.
Setelah kesepakatan tercapai, keduanya bertemu di lokasi yang telah disepakati. Namun, pertemuan itu berubah menjadi percekcokan hebat antara keduanya.
“Ketika bertemu, ternyata korban bersikap seperti tidak mengenali pelaku. Hal ini membuat pelaku merasa diremehkan,” tambah Mabel.
Arif yang sudah dikuasai amarah lantas menggorok leher korban dengan pisau hingga tewas di tempat.
Setelah melakukan aksinya, pelaku sempat melarikan diri sebelum akhirnya berhasil ditangkap.
Saat ini, pelaku telah dibawa ke Mapolres Kepulauan Meranti untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito