jpnn.com - SINGKAWANG - Kantor Imigrasi Kelas II Singkawang tak mau kecolongan lagi terkait masuknya warga negara asing. Petugas Imigrasi melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap warga asing.
“Kami juga sudah melakukan koordinasi pemantapan tim pengawas WNA di Kota Singkawang. Beberapa pihak yang dilibatkan dalam tim tersebut. Di antaranya, kepolisian, TNI, lurah dan Ketua RT,” ujar Huntal Hutauruk, Kepala Kantor Imingrasi Kelas II Singkawang, Sabtu (16/9).
BACA JUGA: Wayang Ajen Bakal Tebar Pesona di Festival Budaya Pasar Terapung
Dengan adanya kerja sama seluruh pihak, Huntal berharap pengawasan terhadap WNA yang masuk diam-diam ke Kota Singkawang dapat terdeteksi dengan cepat. WNA yang masuk ke Kota Singkawang tanpa disertai dengan dokumen resmi akan ditindak tegas. “Kita terapkan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Kepala Divisi Keimigrasian Kalbar Malfa Asdi mengatakan, sejauh ini WNA yang terdeteksi masuk ke Kalbar didominasi warga negara Tiongkok dan Malaysia. Mudahnya warga Tiongkok masuk ke Kalbar secara diam-diam lantaran adanya kemiripan bahasa dan bentuk wajah .
BACA JUGA: NTT Juara Umum Anugerah Pesona Indonesia 2016
“Bentuk bahasa orang Tiongkok sama persis dengan bahasa warga Tionghoa Kalbar. Selain itu, bentuk wajahnya juga tak berbeda jauh dengan orang Tionghoa kita,” kata Malfa. (hen/jos/jpnn)
BACA JUGA: Rakornas Pariwisata Tuntas, Kalsel Langsung Tancap Gas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Menuntut Belaian Suami yang Mirip Pasha Ungu
Redaktur : Tim Redaksi