jpnn.com - TOULOUSE - Wales secara luar biasa lolos ke babak 16-besar Euro 2016 sebagai juara grup. Tapi, gelandang andalan mereka, Aaron Ramsey, tetap merasakan penyesalan.
Pastinya bukan karena The Dragons - julukan Wales, tetap berada di Prancis, melainkan karena gagal meraih kemenangan atas Inggris. Ya, kekalahan dari Inggris disebut Ramsey sebagai penyesalan terbesar.
BACA JUGA: Guratan Rekor Menawan Usai Wales ke Babak 16-Besar Sebagai Juara Grup
Wales sendiri mampu meraih kemenangan atas Slovakia 2-1 dan Rusia 3-0. Tim asuhan Chris Coleman itu pun nyaris bisa menang atas Inggris setelah mencetak gol terlebih dulu. Tapi, dua gol Jamie Vardy dan Daniel Sturridege di babak kedua membuat mereka harus menelan kekalahan.
Menurut Ramsey, Wales sebenarnya bisa mengalahkan Inggris andai mampu bermain seperti melawan Rusia.
BACA JUGA: Ini Sikap Vicente del Bosque Terkait Kemarahan Pedro
"Laga kontra Rusia adalah penampilan kami yang sangat fantastis. Saya menyesal karena tak bisa mengalahkan Inggris dan itu menjadi penyesalan terbesar. Kami sebenarnya bisa menang atau minimal mendapat satu poin saat melawan Inggris, tapi kami membiarkan mereka mencetak gol," jelas Ramsey kepada Uefa.com.
Ramsey yang mencetak satu gol ke gawang Rusia dan terpilih menjadi man of the match, meyakini Wales bisa dominan di Grup B. Tapi, dia tetap bersyukur karena The Dragons tetap menjadi juara grup karena Inggris ditahan imbang Slovakia 0-0 pada laga terakhir.
BACA JUGA: Coleman: Malam Ini, Wales Ibarat Sebuah Benua
Tak hanya Ramsey yang menyesal Wales gagal mengalahkan Inggris, kapten Ashley Williams juga mengatakan hal yang sama.
"Kami kebobolan dari Inggris pada menit-menit akhir dan kami kalah. Itu merupakan penyesalan saya, bahkan seluruh pemain saya kira. Tapi, kami berhasil bangkit dari kekecewaan dan akhirnya mendapat hasil yang luar biasa," beber Williams. (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wales Juara Grup, Gareth Bale Langsung Ingat Rumah
Redaktur : Tim Redaksi