jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri terus mendalami peran empat orang terduga pengikut ISIS yang dibekuk Densus 88 Antiteror di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/3). Mereka diduga terlibat dalam berbagai kegiatan ISIS di Indonesia. Termasuk memberangkatkan 16 WNI yang kini ditahan di Turki karena hendak menyebrang ke Suriah beberapa waktu lalu.
"Ada yang perannya membuat peta jalan, ada yang membiayai, menampung. Ada juga yang kerjasama dengan travel. Ada yang membuat website kebencian, sara, buletin terjemahan asing," kata Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Rikwanto di Jakarta, Minggu (22/3).
BACA JUGA: Polri Siap-Siap Periksa 16 WNI Terdeportasi dari Turki
Empat orang yang ditangkap itu berinisial KW, AH, FR dan AM. Mereka diciduk Densus 88 bersama Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Dit Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya secara terpisah di kawasan Jabodetabek.
Saat ditanya lebih jauh mengenai latar belakang keempat terduga pengikut ISIS ini, Rikwanto enggan mengungkapkan. Dia beralasan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
BACA JUGA: 5 Terduga Pengikut ISIS Juga Dibekuk di Bekasi
"Ini masih dalam penyelidikan jadi saya belum bisa ungkap banyak," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Menurut Kepala BNPT, Ini Penyebab Faham Radikal Tumbuh Subur
BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Orang dari 16 WNI yang Ditahan Turki akan Dideportasi
Redaktur : Tim Redaksi