JAKARTA - Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dengan Ahmad Fathanah termasuk lihai dalam menyamarkan pembicaraan mereka terkait pengurusan impor daging. Keduanya menggunakan bahasa Arab. Hal ini terungkap setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyadap pembicaraan telepon keduanya yang memakai bahasa Arab dan menyampaikan dalam sidang kasus suap impor daging sapi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, (29/5).
Untuk menerjemahkan hasil sadapan itu Jaksa Penuntut Umum KPK memanggil ahli penerjemah yang berasal dari Kedubes Saudi Arabia, Jamaluddin.
Percakapan itu dilakukan Luthfi dan Fathanah tanggal 9 Januari 2013. Keduanya membahas pengajuan kuota impor daging 8 ribu ton dan fee bila permohonan itu disetujui.
Berikut percakapan antara Luthfi dan Fathanah dalam bahasa Arab tersebut :
-Fathanah: Besok pagi Ismak ismak e kalam la arab ya ana. Ee ee huwa hiya tukdhil khamaniya alaf batruk ton alheim (artinya: besok pagi.. dengerin saya mau bicara bahasa Arab, dia akan memasukan sekitar 8 ribu ton)
-Fathanah: Ee khamaniya alaf alheim ee huwa hiya ta I dunna kullu annukhud arbain milyar cash (artinya: 8 ribu ton dia akan memberikan uang sebanyak 40 miliar secara tunai)
- Fathanah: Laham to allaf (dagingnya seribu)
-Luthfi Hasan: Hiyad turid kam turid e (dia mau berapa)
-Luthfi Hasan: Ee tahil ksam tsamania fakod (dia butuh 8 aja)
Jamaludin menilai Fathanah dan Luthfi sangat akrab dalam pembicaraan itu karena keduanya menggunakan bahasa Arab yang dimengerti satu dengan yang lain.
"Kalimat pembicaraannya memberikan sesuatu yang barangkali secara materi menghasilkan. Angka-angka yang disebutkan mengindikasikan adanya transaksi," jelas Jamaludin menafsirkan percakapan Luthfi dan Fathanah. (flo/jpnn)
Untuk menerjemahkan hasil sadapan itu Jaksa Penuntut Umum KPK memanggil ahli penerjemah yang berasal dari Kedubes Saudi Arabia, Jamaluddin.
Percakapan itu dilakukan Luthfi dan Fathanah tanggal 9 Januari 2013. Keduanya membahas pengajuan kuota impor daging 8 ribu ton dan fee bila permohonan itu disetujui.
Berikut percakapan antara Luthfi dan Fathanah dalam bahasa Arab tersebut :
-Fathanah: Besok pagi Ismak ismak e kalam la arab ya ana. Ee ee huwa hiya tukdhil khamaniya alaf batruk ton alheim (artinya: besok pagi.. dengerin saya mau bicara bahasa Arab, dia akan memasukan sekitar 8 ribu ton)
-Fathanah: Ee khamaniya alaf alheim ee huwa hiya ta I dunna kullu annukhud arbain milyar cash (artinya: 8 ribu ton dia akan memberikan uang sebanyak 40 miliar secara tunai)
- Fathanah: Laham to allaf (dagingnya seribu)
-Luthfi Hasan: Hiyad turid kam turid e (dia mau berapa)
-Luthfi Hasan: Ee tahil ksam tsamania fakod (dia butuh 8 aja)
Jamaludin menilai Fathanah dan Luthfi sangat akrab dalam pembicaraan itu karena keduanya menggunakan bahasa Arab yang dimengerti satu dengan yang lain.
"Kalimat pembicaraannya memberikan sesuatu yang barangkali secara materi menghasilkan. Angka-angka yang disebutkan mengindikasikan adanya transaksi," jelas Jamaludin menafsirkan percakapan Luthfi dan Fathanah. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukses Temui Suswono, Elda Coba Dekati Pejabat Kementan
Redaktur : Tim Redaksi