Ini Perkiraan Harga Rokok pada 2022

Kamis, 23 Desember 2021 – 14:12 WIB
Ilustrasi - Berhenti Merokok salah satu cara menghindari penyakit kanker paru. Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan Cukai Hasil Tembakau (CHT) atau cukai rokok rata-rata sebesar 12 persen pada awal Januari 2022.

Oleh sebab itu, konsumen rokok dan masyarakat mulai penasaran berapa harga rokok di tahun depan.

BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini Cocok Buat Koleksi Bun, Yuk Diborong!

Berdasarkan pantauan JPNN.com di toko kelontong pada Kamis (23/12), harga rokok belum mengalami kenaikan alias masih harga normal.

Untuk mengetahui harga rokok depan, JPNN.com melakukan perhitungan dengan menaikkan harga sebesar 12 persen.

BACA JUGA: Bidik 60 Ribu Penonton, Berapa Harga Tiket Formula E?

Rincian harga diperoleh dari Indah, salah satu pegawai toko kelontong Warsin Jaya di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan.

Berikut daftar perkiraan harga rokok tahun depan:

BACA JUGA: Bea Cukai Lakukan Operasi Pasar untuk Cegah Peredaran Rokok Ilegal


- Gudang Garam Filter 12 batang

Harga sekarang: Rp 20.000
Harga tahun depan: Rp 22.400

- Gudang Garam Filter Signature 12 batang

Harga sekarang : Rp 18.900
Harga tahun depan : Rp 21.168

- Gudang Garam Surya 16 batang

Harga sekarang : Rp 26.500
Harga tahun depan : Rp 29.680

- Gudang Garam Surya Coklat 12 batang

Harga sekarang : Rp 20 600
Harga tahun depan : Rp 23.072

- Djarum Super 12 batang

Harga sekarang : Rp 20.000
Harga tahun depan : Rp 22 400

- Sampoerna Mild 12 batang

Harga sekarang : Rp 19.500
Harga tahun depan : Rp 21.840

- Sampoerna Mild 16 batang

Harga sekarang : Rp 26.000
Harga tahun depan : Rp 29.120

- Sampoerna Mild Menthol 16 batang

Harga sekarang : Rp 26.500
Harga tahun depan : Rp 29.680

- Class Mild 12 batang

Harga sekarang : Rp 19.000
Harga tahun depan : Rp 21.280

- Marlboro Red 20 batang

Harga sekarang : Rp 33.500
Harga tahun depan : Rp 37.520

Sebagai informasi, daftar kenaikan harga rokok tersebut hanya bersifat perkiraan.

Oleh sebab itu, harga tersebut bisa berbeda dengan kenaikan tahun depan. (mcr28/jpnn).

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Wenti Ayu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler