Ini Perkiraan Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Rabu, 10 Februari 2016 – 17:30 WIB
Ilustrasi: kereta cepat di Stasiun Gare de Lyon Paris, Prancis. FOTO: Ayatollah/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Kereta cepat Jakarta-Bandung yang sedang dalam pembangunan diperkirakan rampung pada 2019. Pembangunan kereta ini secara resmi dimulai Kamis (21/1) pekan lalu.

Seperti yang diketahui, kereta ini nantinya mampu menempuh kecepatan 250 kilometer per jam. Data dari PT Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC)  (KCIC), harga tiket kereta cepat ini nantinya ditetapkan sebesar Rp 200 ribu per orang untuk sekali perjalanan.

Perhitungan harga ini berdasarkan perkiraan ekonomi dan daya beli masyarakat pada 2019. Nantinya, kereta ini akan melewati empat stasiun, yakni Stasiun‎ Halim, Karawang, Walini dan Tegalluar.‎

Jalur kereta cepat ini panjangnya mencapai 142 kilometer, dimana 22,5 kilometer di antaranya akan melewati jalur bawah tanah. 

BACA JUGA: Gatot Minta Hentikan Kasus karena Jaksa Agung Kader Nasdem

Jadi, bila dihitung, jarak tempuh dan kecepatan maksimal kereta, waktu tempuh Jakarta-Bandung diperkirakan tak sampai satu jam. Tepatnya, hanya sekitar 35 menit.


Menurut KCIC, proyek infrastruktur transportasi ini akan menyerap tenaga kerja sebanyak 39 ribu orang untuk konstruksi kereta cepat. Selain itu, akan ada lagi 20 ribu orang saat konstruksi Transit Oriented Development (TOD).

Pada saat operasional TOD, jumlah akan naik mencapai 28 ribu. Tiap TOD di tiap stasiun ini nantinya akan mendorong lahirnya sentra ekonomi baru di koridor Jakarta-Bandung.

Di titik Walini misalnya, akan dibangun Kota Baru Walini dan di Tegalluar dibangun kawasan industri kreatif berbasis teknologi informasi (TI). Kota baru ini akan menjadi kota masa depan yang mengedepankan prinsip kawasan layak huni dan ramah lingkungan.

Di tahap awal, KCIC akan mengadakan 11 set EMU (electrical multiple unit), satu set EMU terdiri dari delapan kereta. Tiap harinya, kereta cepat ini bisa mengangkut tak kurang dari 583 penumpang di sekali pemberangkatan.

‎Jumlah ini akan bertambah mencapai seribu penumpang per perjalanan dengan penggabungan dua set EMU. (bca/adv)

BACA JUGA: Gatot: Katanya Ada Permintaan Uang dari Pak Rusli Paloh

BACA JUGA: Duh, Jokowi Didoakan Susah Tidur dan Kena Stroke

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet: Banyak Calon Ketum Hore-hore


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler