jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin meminta kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis agar memimpin wilayah hukumnya secara humanis.
Irjen Idham sendiri, lanjut Kiai Ma’ruf, memang sudah berniat menggunakan pendekatan humanis dalam menjalankan tugasnya di ibu kota.
BACA JUGA: Maruf Amin Minta Kasus Habib Rizieq Selesai dengan Baik
"Seperti yang disampaikan beliau, beliau akan mengelola Jakarta secara humanis dengan cara pendekatan yang soft," kata Ma'ruf di kediamannya, Koja, Jakarta Utara, Senin (31/7), usai bertemu Irjen Idham Azis.
Ma'ruf menilai, pendekatan humanis merupakan kunci untuk mengatasi keberagaman di DKI Jakarta. Dia memastikan DKI Jakarta akan kondusif jika Idham mengedepankan diskusi setiap ada permasalahan.
BACA JUGA: Ini Alasan Kapolda Metro Temui Maruf Amin
"Kalau tidak dikendalikan akan menimbulkan masalah. Tapi dengan cara yang humanis dan sering melakukan konsultasi, Jakarta lebih kondusif," jelasnya.
Di samping itu, Ma'ruf meminta kepada Idham agar menggandakan patroli guna menekan angka kejahatan jalanan. Kemudian, menyamaratakan setiap kelompok dan individu tanpa berpihak.
BACA JUGA: Kapolda Metro Sambangi Kediaman Ketua MUI
"Kemudian komitmen kebangsaan yang setengah-stengah. Itu harus diutuhkan. Kalau soal kebangsaan, kita harus final, jangan sampai 'iya' tapi setengah-setengah," tandas Ma'ruf. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Haji Untuk Infrastruktur, MUI Setuju Pandangan Menag
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga