jpnn.com - JAKARTA – Agustinus Mujianto, ayah dari Dr. Dionisius Giri Samudra sempat menelpon anak kebanggannya itu menjelang masa kritis di RSUD Cendrawasih Kepulauan Aru. Dokter Andra, demikian panggilan untuk Dokter Dionisius Giri Samudra, akhirya menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (11/11) di RUSD Cendrawasih.
Saat menghubungi putranya, Agustinus meminta anaknya agar tetap bertahan. Hal ini dibenarkan oleh sang kakak, Theresa Aninditha (27).
BACA JUGA: Politikus PKS: Aksi Teroris di Paris, Peringatan Bagi Indonesia
Theresia mengatakan, ayahanda menghubungi via telepon Dr Andra pada masa kritis dan meminta sebanyak 3 kali agar tidak meninggalkannya.
“Jangan tinggalkan ayah. Jangan tinggalkan ayah, tolong jangan tinggalkan ayah nak,” kata Theresa meniru permintaan sang ayah, Sabtu (14/11)
BACA JUGA: TNI Kerahkan Peralatan Tempur di Morotai, Ada Apa?
Pada hari Kamis, lanjut Theresa, ayah dan ibunya sudah memesan tiket untuk terbang ke Pulau Aru. Namun nahas, pada hari Rabu pukul 18.00 WIB, keluarga mendapat kabar dari Rumah Sakit bahwa Dr Andra sudah tidak bernyawa.
“Ayah dan Ibu sudah pesan tiket untuk melihat langsung kondisi Dr Andra. Tapi sore hari kami dapat kabar kalau dia sudah tiada,” terangnya.(mg4/jpnn)
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Provinsi Pulau Sumbawa Segera Dibentuk
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PKS Kutuk Tindakan Biadab Terorisme di Paris
Redaktur : Tim Redaksi