Ini Pesan Kemenag Bekasi Terkait Valentine

Rabu, 14 Februari 2018 – 16:21 WIB
Valentine’ Day: Dua remaja sedang memilih hadiah yang cocok untuk orang yang disayangi, di Atrium Mantos 1, Manado, Senin (13/2). Foto: Reza Mangantar/ Manado Post/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Kementerian Agama Bekasi melarang perayaan Valentine bagi siswa-siswi Negeri maupun Swasta di Kota Bekasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kementerian Agama Bekasi Mujani.

BACA JUGA: Pentolan FPI Sebut Perayaan Valentine Bawa Malapetaka

Dirinya mengatakan Valentine bukan merupakan ajaran dalam agama Islam dan bukan pula budaya orang Indonesia.

“Bagi umat Islam tidak ada Valentine. Sama sekali tidak mendidik, dan itu bukan budaya kita,” ujar Mujani, Rabu (14/2).

BACA JUGA: Asal-Muasal Bunga Mawar Hari Valentine di Australia

Kementerian Agama (Kemenag) juga mengimbau masyarakat memaknainya secara positif dan menghindari tindakan yang tidak sesuai dengan aturan dan norma.

Harusnya, sambung Mujani, kita memperingati hari tersebut secara baik, menghayati makna, dan jangan bertentangan norma-norma berlaku.

BACA JUGA: Ucapkan Hari Valentine, Aurelie Unggah Foto Bareng Kekasih

Sebab, dia menilai banyak orang meluapkan kebahagiaan berlebihan.

Lebih lanjut ia mengatakan, jika makna kasih sayang sesama umat manusia menjadi pola pikir yang dihayati pada hati nurani. Lalu diaplikasikan ke sikap dan perbuatan membuat semua orang saling menyanyangi dan mengasihi.

Sehingga, kehidupan bermasyarakat bisa tenang dan damai bahkan bisa melampaui sekat SARA.

“Makna kasih sayang ini yang harus kita pahami dan terapkan di kehidupan bermasyarakat. Bayangkan, jika antarumat manusia menyanyi dan mengasihi tentu akan damai dan tenang. Sehingga, masyarakat bisa lebih kreatif dan produktif dibandingkan, saling membenci dan bertindak kasar,” tandasnya. (dyt/gob)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apakah Ahok juga Rayakan Valentine?


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler