Ini Prediksi Pakar Soal Kongres Demokrat

Senin, 22 Desember 2014 – 17:30 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pecahnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Golkar jelang momentum pergantian ketua umum dikhawatirkan sejumlah pihak bakal menular pada Partai Demokrat yang juga akan menggelar kongres ke III awal tahun depan.

Namun, pakar politik LIPI, Prof Siti Zuhro menyatakan potensi perpecahan seperti yang dialami PPP dan Golkar di partai yang pernah 10 tahun berkuasa itu tidak akan terjadi.

BACA JUGA: DPD Dukung KPK Bentuk Cabang di Daerah

"Kayaknya enggak (akan pecah), saya lihat demokrat kultur politiknya beda," kata Siti Zuhro ditemui di sela-sela menghadiri peringatan hari Ibu di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (22/12).

Siti menilai kultur demokrat yang dibangun selama ini adalah adanya patron, ada tokoh central yang tidak sekedar jadi ketua umum maupun ketua pembina, tapi dia juga penyelamat dan pemersatu partai. Nah, figur ini ada pada ketumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

BACA JUGA: Megawati Serahkan Sarinah Award ke 10 Perempuan Berprestasi

"Jadi Pak SBY identik dengan demokrat, seperti owner, pendiri, penyalamat, sehingga kalaupun dia diusulkan mencalonkan diri dan mau, maka yang terjadi yang lain tidak akan mencalonkan diri," katanya.

Adanya patron politik yang dianut demokrat ini membuat peluang kontestasi di kongres tahun depan sulit terjadi. Itu karena tidak banyak kader yang mampu menyaingi ketokohan SBY.

BACA JUGA: Daerah Pemekaran Minta Diperbolehkan Rekrut CPNS

Karena itu dia berani memprediksi bahwa kongres demokrat nanti akan baik-baik saja. Meski di sisi lain, Siti Zuhro memuji keberanian seorang kader demokrat, I Gede Pasek Suardika mendeklarasikan diri untuk berkompetisi dengan seorang SBY.

"Tapi menurut saya, mau saja, berani mendeklarasikan diri ikut dalam kongres, itu sudah keberanian luar biasa," tandasnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sofyan Basir: Nggak Mungkin Bangkir jadi Dirut PLN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler