jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menilai pertemuan Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono hanya perjumpaan biasa antara dua tokoh bangsa.
Menurut Novanto, sebelumnya Prabowo juga sudah pernah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, juga di rumah Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
BACA JUGA: Prabowo Temui SBY, Kalau Bukan Bicara Koalisi Pilpres 2019, Apa Lagi?
Ketua DPR ini mengatakan, pertemuan SBY-Prabowo ini untuk merespons dinamika politik yang berkembang.
"Kami yakin bahwa pembicaraan itu terkait masalah-masalah yang berkembang sekarang," kata Novanto di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/7).
BACA JUGA: SBY dan Prabowo Bakal Bertemu, Ini Bocoran dari Syarief Hasan
Novanto yang berstatus tersangka korupsi proyek e-KTP yang disidik KPK itu mengatakan, pertemuan antarketua partai akan menghasilkan deal politik tertentu.
"Deal politik sebagai ketua partai tentu membicarakan semua keadaan, tapi kami belum tahu. Setelah ada hasilnya, kami akan berikan komentar," papar Novanto.
BACA JUGA: Merujuk Vonis E-KTP, Pakar Hukum Tata Negara: Novanto Clear
Novanto mengatakan, untuk urusan pemilihan presiden masih jauh. Masih ada waktu sekitar satu setengah tahun hingga dua tahun ke depan. Menurut dia, dinamika politik akan selalu berubah.
Dia berpikir positif bahwa pertemuan ini mempunyai suatu tujuan-tujuan politik ke depan yang penting untuk bangsa dan negara. "Dan akhirnya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Novanto yang sudah dicegah Imigrasi Kemenkumham atas perintah KPK bepergian ke mancanegara itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY dan Prabowo Bakal Bertemu, Insyaallah demi Kepentingan Bangsa
Redaktur & Reporter : Boy