Ini Profil Ula, Startup Indonesia yang Bikin Jeff Bezos Merogoh Kantong

Senin, 04 Oktober 2021 – 18:53 WIB
Startup Indonesia Ula berhasil menarik hati salah satu orang terkaya di dunia Jeff Bezos untuk berinvestasi. Foto: Tangkapan layar laman Ula

jpnn.com, JAKARTA - Startup Indonesia Ula berhasil menarik hati salah satu orang terkaya di dunia Jeff Bezos untuk berinvestasi.

Hal itu diketahui dari laporan TechCrunch yang merilis bahwa, founder Amazon Jeff Bezos ikut mengguyurkan dana pada putaran pendanaan Ula.

BACA JUGA: Ngeri! Startup Indonesia Bikin Kepincut, Jeff Bezos Ikut Guyur Dana

Ula mendapatkan pendanaan Seri B dari Prosus Ventures, Tencent, dan B Capital sebanyak USD 87 juta atau (Rp 1,2 triliun).

Lalu, Siapa Ula?

Ula adalah Startup e-commerce Indonesia Ula yang diluncurkan pada 2020.

BACA JUGA: Menjelang Terbang ke Luar Angkasa, Begini Perasaan Jeff Bezos

Dikutip dari laman resmi landing.ula.app Ula menyatakan memanfaatkan teknologi untuk mendukung pelaku UMKM dalam mengelola modal kerja dan stok dengan lebih baik.

"Sehingga para pelaku UMKM dapat meningkatkan keuntungan dan mengembangkan bisnis mereka," tulis Ula.

BACA JUGA: Dunia Dilanda Pandemi, Jeff Bezos Makin Sugih

Ula berkantor di Jakarta dan mengoperasikan platform e-commerce b-to-b.

Startup ini didirikan oleh Nipun Mehra eks eksekutif Flipkart di India dan mantan mitra di Sequoia Capital India, lalu Alan Wong yang pernah bekerja dengan Amazon, Derry Sakti eks penagawas operasi raksasa barang konsumen P&G di Indonesia, dan Riky Tenggara sebelumnya bekerja dengan Lazada dan aCommerce.

"Ula menyatukan talenta-talenta yang berpengalaman di dunia e-commerce, ritel, dan teknologi finansial ke dalam tim. Tim kami memiliki semangat dan tekad yang sama dalam mencapai visi Ula," tulis Ula.

Saat ini dari investor Ula mengumpulkan lebih dari USD 30 juta dan berhasil merayu banyak investor terkenal, termasuk Jeff Bezos.

Ula kini memiliki koneksi investasi dengan B Capital Group, Sequoia Capital India, Lightspeed Venture Partners, dan Quona Capital.

Mereka sedang dalam tahap pembicaraan lanjutan untuk menyelesaikan putaran baru lebih dari USD 80 juta.

Kepala eksekutif Ula Nipun Mehra menuturkan Ula diluncurkan dengan misi utama memberdayakan pengecer kecil di lingkungan dengan teknologi.

Startup Ula akan membekali pedagang agar mampu meningkatkan pendapatan.

"Kami mengambil pendekatan jangka panjang untuk memecahkan masalah dasar pengecer tradisional dengan berinvestasi dalam teknologi, rantai pasokan, dan penawaran kredit yang didukung data, ”kata Nipun seperti dikutip dari TechCrunch. (mcr10/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler