Ngeri! Startup Indonesia Bikin Kepincut, Jeff Bezos Ikut Guyur Dana

Senin, 04 Oktober 2021 – 16:49 WIB
Pemilik e-Commerce Amazon, Jeff Bezos ikut berinvestasi pada startup Indonesia. Foto: CBS

jpnn.com, JAKARTA - Startup Indonesia Ula dikabarkan mendapat investasi dari founder Amazon Jeff Bezos.

Seperti dikutip dari TechCrunch, Startup Indonesia Ula mendapatkan pendanaan Seri B dari Prosus Ventures, Tencent, dan B Capital sebanyak USD 87 juta atau (Rp 1,2 triliun).

BACA JUGA: Startup Indonesia Memukau VC Australia di Ajang Speed Dating

Startup e-commerce itu pada putaran kali ini dapat pendanaan dari salah satu orang terkaya di dunia Jeff Bezos.

Tech Crunch menuliskan Jeff Bezos mengguyur startup Ula lewat Bezos Expeditions, sementara B Capital, Tencent, dan Prosus Ventures diposisikan sebagai co-lead.

BACA JUGA: Pemodal Ventura Bisa Membantu Startup Bertahan di Tengah Pandemi

Kepala eksekutif Ula Nipun Mehra mengatakan investor baru Ula datang dengan keahlian global dan berbagi pola pikir jangka panjang perusahaan ini.

"Kami berterima kasih kepada mereka karena percaya pada misi Ula dan berharap belajar dari pengalaman mereka dan membangun ritel di pasar negara berkembang lainnya," katanya.

BACA JUGA: Pandemi Belum Usai, Kominfo Ajak Komunitas Startup Tingkatkan Layanan Digital & Inovasi Produk

Nipun menuturkan Ula diluncurkan pada 2020 dengan misi utama memberdayakan pengecer kecil di lingkungan dengan teknologi.

Mereka membekali pedagang agar mampu meningkatkan pendapatan.

"Kami mengambil pendekatan jangka panjang untuk memecahkan masalah mendasar dari pengecer tradisional dengan berinvestasi dalam teknologi, rantai pasokan, dan penawaran kredit yang didukung data, ”kata Nipun seperti dikutip dari TechCrunch.

Siapa Ula?

Startup Indonesia Ula diluncurkan di tengah pandemi Covid-19 2020.

Ula mengumpulkan lebih dari USD 30 juta dan berhasil merayu banyak investor terkenal sejak diluncurkan.

Kini, Ula telah mendapat kepercayaan dari orang terkaya di dunia.

Perusahaan yang berkantor di Jakarta itu memiliki koneksi investasi dengan B Capital Group, Sequoia Capital India, Lightspeed Venture Partners, dan Quona Capital.

Mereka sedang dalam tahap pembicaraan lanjutan untuk menyelesaikan putaran baru lebih dari USD 80 juta.

Bezos tertarik pada Ula lantaran mengoperasikan platform e-commerce b-to-b.

Saat ini, Amazon hanya hadir di Asia Tenggara secara terbatas.

Ula didirikan oleh Nipun Mehra eks eksekutif Flipkart di India dan mantan mitra di Sequoia Capital India, lalu Alan Wong yang pernah bekerja dengan Amazon, Derry Sakti eks pengawas operasi raksasa barang konsumen P&G di Indonesia, dan Riky Tenggara sebelumnya bekerja dengan Lazada dan aCommerce. (mcr10/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler