jpnn.com, JAKARTA - Kepala Biro Humas Setjen MPR RI, Siti Fauziah menyebut berbagai unit di Setjen MPR telah mempersiapkan segala hal untuk menyukseskan Sidang Tahunan MPR yang akan digelar 16 Agustus 2018.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Lantai 5, Gedung Nusantara III, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, 15 Agustus 2018, Siti Fauziah menyebut unit Protokol sudah melakukan geladi resik yang disaksikan oleh Wakil Ketua MPR E. E Mangindaan dan Hidayat Nur Wahid pada Rabu sore, 15 Agustus 2018, dengan hasil prosesi yang bagus.
BACA JUGA: MPR Gelar Geladi Bersih Persiapan Sidang Tahunan
Sementara itu, Biro Umum Setjen MPR sudah mempersiapkan layar besar dan hasilnya sudah tampil sesuai dengan harapan. Biro Persidangan pun sudah mempersiapkan ketok palu untuk Panitia Ad Hoc. Bagian Pengkajian untuk mempersiapkan materi Panitia Ad Hoc juga sudah siap.
Biro Humas sendiri sudah melakukan koordinasi dengan wartawan. Mereka yang mau meliput sudah mengambil ID card sejak tanggal 14 Agustus 2018. Id card wartawan terbagi atas Liputan A, Liputan B, dan Liputan C. Liputan A berada di Ring I di mana mereka bisa meliput di dalam Gedung Nusantara. Sedang Liputan B berada di balkon Kanan Kiri Gedung Nusantara, dan Liputan C berada di area Gedung Nusantara III, Nusantara IV, dan Nusantara V. “Semua sudah siap dan lengkap,” ujarnya.
BACA JUGA: Jelang HUT RI, Perpustakaan MPR Membedah Buku Karya Hatta
Siti Fauziah menyebut Presiden ke-3 B.J. Habibie, Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri, dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, serta para mantan Wakil Presiden diundang untuk menghadiri sidang tahunan.
BACA JUGA: Siap Gelar Sidang Tahunan MPR 16 Agustus 2018
Menurutnya, dalam mengundang mantan Presiden dan Wakil Presiden, Setjen MPR berkoordinasi dengan Setjen DPR dan Setjen DPD RI. Ini dilakukan sebab dalam sidang-sidang selanjutnya, tempat duduk para mantan Presiden dan Wakil Presiden itu dalam posisi yang sama.
Perempuan yang akrab dipanggil Ibu Titi itu menyebut Sidang Tahunan dimulai pukul 09.00 WIB. Meski demikian para petugas sudah mempersiapkan diri satu jam sebelumnya.
Siti menjelaskan pada Pukul 09.00 WIB seluruh peserta sidang, undangan, dan semua yang berada di Gedung Nusantara menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tiga menit kemudian, 09.03 mengheningkan cipta. Setelah itu, pukul 09.07 WIB, Ketua MPR membuka Sidang Tahunan MPR Tahun 2018. Tepat 09.22 WIB, Presiden melakukan Pidato Kenegaraan.
Setelah Presiden selesai melakukan Pidato Kenegaraan, tepat pukul 10.05, dilakukan doa oleh Imam Besar Masjid Istiqlal. Lima menit setelah doa, 10.10, Ketua MPR menutup sidang tahunan.
Dan setelah itu, 10.20, menyanyikan lagu Indonesia Raya. Waktu prosesi sidang tahunan itu, satu jam lebih 20 menit, menurut Siti Fauziah dirasa cukup. “Sidang tahunan sebelumnya juga dalam durasi yang sama”, paparnya.
Terkait dengan pelaksanaan Sidang Tahunan MPR, Siti Fauziah berharap semuanya berjalan sukses dan lancar. “Karena ini menjadi perhatian masyarakat,” harapnya.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... OSO: Waspada Upaya Perusak Moral Generasi Muda Bangsa
Redaktur & Reporter : Friederich