jpnn.com - JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak mempersoalkan harapan Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik agar Ahok menjadi tersangka. Menurut Ahok, penetapan seorang sebagai tersangka harus dibuktikan melalui mekanisme hukum.
“Ya enggak apa-apa. Itu kan mesti dibuktikan kalau hukum. Jangan mengasumsi seperti itu dong,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (30/9).
BACA JUGA: Ketua Gerindra Doakan Ahok jadi Tersangka
Harapan Taufik itu agar Ahok jadi tersangka itu disampaikan berkaitan dengan laporan dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras. Pengamat perkotaan Amir Hamzah pun telah melaporkan Ahok ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Amir, hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan jelas memperlihatkan adanya indikasi penyimpangan dalam pembelian tanah di wilayah Jakarta Barat itu. Karena itu, Amir berharap BPK menindaklanjuti laporan tersebut dengan memeriksa pihak-pihak terkait.
BACA JUGA: Kasus Ini Bisa Jegal Peluang Ahok di Pilkada
Meski demikian, mantan Bupati Belitung Timur itu membantah tudingan itu. Sebab, pembelian lahan RS Sumber Waras sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bahkan sudah ada penilaian dari Dirjen Pajak saat itu.
“Nah salahnya di mana? Ini karena jalannya berbeda, tapi kalau dari sisi hukum itu Jalan Kiai Tapa dari Jalan Tomang Utara. Yang menentukan letak NJOP (nilai jual objek pajak) di Jalan Kiai Tapa siapa? Bukan saya lho, itu dari Dirjen Pajak dulu,” ungkap Ahok.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Soal Peluang Ahok, Wakil Ketua DPRD: Nyalon Bisa, Menang Enggak!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Dorong Mobil Dinas Gunakan CNG
Redaktur : Tim Redaksi