jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar menjelaskan, sebenarnya pengangkatan para tenaga honorer kategori dua (K2) menjadi CPNS saat ini sudah dilakukan secara bertahap.
Pernyataan Azwar menanggapi ancaman honorer K2 yang didominasi guru, yang akan mogok mengajar secara nasional bila tuntutan mereka untuk diangkat menjadi CPNS secara bertahap tidak dipenuhi.
BACA JUGA: Ini Alasan Polri tak Keluarkan Izin Muktamar PPP
"Dasarnya apa? Iya kan ini bertahap sekarang," kata Azwar ditemui wartawan usai menghadiri sebuah acara di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian di Jakarta, Rabu (15/10)
Dijelaskan Azwar, memang sudah ada yang diangkat sebagian dan ada yang sedang diproses. "Nah sekarang kita sudah minta yang sisanya itu sama kabupaten masing-masing, tolong dikasi bahannya (data hasil verifikasi honorer K2 yang tidak lulus tes, red). Ada yang ngasi, ada yang (merasa) gak perlu lagi. Masa saya angkat orang yang nggak perlu?" ungkapnya.
BACA JUGA: Pramono Sebut Pertemuan Jokowi-Ical Bukan Urusan PDIP
Karenanya, ia menegaskan, jangan pernah ada ancam mengancam terkait permasalahan ini.
"Tidak ada pengaruh ancaman sama saya. Dan tidak boleh negara ini diancam-ancam," pungkas menteri asal Aceh itu.
BACA JUGA: Pertebal Pasukan, Polri tak Ingin Meremehkan
Sebelumnya diberitakan, para tenaga honorer K2 yang didominasi guru mengancam akan melakukan mogok nasional bila tuntutan mereka tidak dipenuhi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lengser, SBY Beri Pesan untuk Kepala Daerah
Redaktur : Tim Redaksi