Ini Reaksi Negara Lain Tentang Kematian Chavez

VENEZUELA- Kematian Hugo Chavez tak hanya ditangisi rakyat Venezuela. Banyak negara juga menunjukkan simpatinya kepada pria yang meninggal dalam usia 58 tahun tersebut. Berikut beberapa reaksi dari negara lain mengenai sosok presiden yang sudah memimpin Venezuela sejak 1999 itu.

Pernyataan resmi pemerintah Kuba: Hugo Chavez merupakan sosok yang sangat lekat dengan presiden Fidel Castro. Chavez seperti anak Castro. Kami akan mengadakan hari berkabung nasional selama tiga hari.

Wakil Presiden Argentina Amado Boudou: Ini adalah luka yang sangat besar untuk kawasan Amerika. Salah satu tokoh hebat itu telah tiada. Argentina akan mengadakan hari berkabung selama tiga hari.

Presiden Brazil Dilma Rousseff: Kematian Chavez membuat Amerika Latin dan Amerika Tengah berada dalam kesedihan. Tak diragukan, Chavez adalah tokoh yang memiliki komitmen untuk memajukan Venezuela dan membangun masyarakat Amerika Latin.

Sekjen PBB Ban Ki-moon: Kami mengucapkan bela sungkawa yang sangat mendalam untuk kematian Chavez. Chavez memberikan kontribusi besar untuk membangun Venezuela.

Pernyataan resmi Gedung Putih Amerika Serikat: Kami ingin memperbaiki hubungan dengan Venezuela. Ketika Venezuela memulai babak baru, kami ingin berkomitmen untuk memberikan dasar-dasar demokrasi, aturan hokum serta respek kepada hak asasi manusia.

Duta Besar Rusia Vitaly Churkin: Kematian Chavez adalah tragedi. Dia adalah politikus yang sangat hebat di negaranya serta di kawasan Amerika Latin dan dunia.

Menteri Luar Negeri Inggris William Hague: Sebagai presiden selama 14 tahun, dia telah meninggalkan kesan mendalam ke negaranya dan dunia. Kami sangat berduka.

Presiden Bolivia Evo Morales: Kami sangat terluka. Kami merasa hancur. Liberalirasi harus tetap berjalan. Tidak hanya di Amerika Latin, tetapi juga di seluruh dunia.

Presiden Peru Ollanta Humala: Kami sangat sedih dengan kematiannya. Saya kehilangan teman baik. Kami ingin mengirimkan dukungan kepada keluarganya.

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos Kolombia: Semua tahu jika kami memiliki banyak perbedaan dalam prinsip ekonomi, pemerintahan maupun kemajuan social. Tapi kami meninggalkan perbedaan itu untuk membangun Venezuela dan Kolombia.

Perdana Menteri Kanada Stephen Harper: Chavez memang sangat temperamen dan sangat mempertahankan posisinya sebagai presiden. Namun, dia memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan di Venezuela. (jos/mas/jpnn)